PWMU.CO – Untuk menyemarakkan kegiatan Tanwir, berbagai kegiatan digelar sebagai acara perkenalan. Selain pawai ta’aruf, hari ini (24/2), di dalam gedung lokasi Tanwir, juga ada pra-Tanwir. Salah satu acara yang cukup menghibur-edukatif ini adalah penampilan dai cilik siswa Muhammadiyah Salatiga, Wildan Mauzakawali Saptian.
Usai salam dan iftitah, siswa SD Muhammadiyah Plus Kota Salatiga ini langsung menyapa Gubernur Maluku. “Yang kami hormati Gubernur Maluku, Insinyur Saad Assagaff,” sapa Wildan.
(Baca: Di Tanwir, Gubernur Maluku Ingin Muktamar Muhammadiyah Mendatang Diadakan di Kota Ambon dan Jelang Tanwir di Ambon, Jamuan Makan Besar di Pabrik ke-49 PT Kelola Mina Laut)
Tak berhenti di situ, Wildan pun memberi “bumbu-bumbu” pada sosok Gubernur ini. “Pemimpin yang amanah, gubernur yang tak pernah lupa pada ucapan dan janjinya,” lanjut Wildan memberi keterangan tentang Gubernur Maluku disambut geerrr para peserta Tanwir.
“Lho, kok bisa?” lanjut Wildan, yang kemudian dilanjutkan dengan cerita asal muasal dirinya bisa ke Maluku tampil di acara pra-Tanwir ini. Menurutnya, hal itu salah satunya karena janji Gubernur Maluku yang mengatakan akan mengajaknya ke Maluku saat Tanwir.
(Baca juga: Sukseskan Tanwir Muhammadiyah Ambon, PWM Jatim Berangkatkan Rombongan Besar)
Janji itu memang diucapkan oleh Saad Assagaf saat ikut menghadiri acara puncak Milad ke-107 Muhammadiyah di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), November tahun 2016. “Sebagaimana beliau ucapkan saat puncak Milad Muhammadiyah di Jogja. Beliau sampaikan, saya akan ajak Wildan ke Maluku saat Tanwir nanti,” cerita Wildan.
“Dan, sekarang benar-benar terjadi,” tambah Wildan. Barulah setelah itu, Wildan memasuki inti pesan “pembukaan” ini tentang pentingnya kesatuan kata dan perbuatan. “Kalau janji ke Wildan yang anak kecil saja tetap diingat dan dipenuhi, apalagi janji beliau kepada seluruh rakyat dan masyarakat Maluku. Pasti diingat dan dipenuhi,” tambah Wildan.
(Baca juga: Jelang Tanwir di Ambon, Jamuan Makan Besar di Pabrik ke-49 PT Kelola Mina Laut)
Tak ketinggalan, sapaan unik pun diungkapkan Wildan untuk Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, DR Haedar Nashir. Yang selalu saya ta’dzimi… Sosok pemimpin yang cerdas, tawadlu’, dan sederhana. Ayahanda bapak doktor Haedar Nashir,” sapa panjang Wildan untuk Ketum PP Muhammadiyah yang disambut dengan tepuk tangan para peserta Tanwir.
Penampilan Wildan merupakan salah satu rangkaian dalam acara Muktamar yang secara resmi berlangsung pada 24 Februari hingga tanggal 26 Februari besuk. Bertempat di Islamic Center, Tanwir mengambil tema “Kedaulatan dan Keadilan Sosial untuk Indonesia Berkemajuan.” (abqaraya)