Buku Sekolah Istimewa Muhammadiyah Akan Jadi Bahan Riset para Sejarawan; Liputan Kontributor PWMU.CO Gresik Sayyidah Nuriyah
PWMU.CO – Workshop Penulisan Buku Sekolah Istimewa Muhammadiyah yang diselenggarakan di SMA Muhammadiyah 2 Surabaya, tanggal 18 dan 23-24 Agustus 2022 ditutup Rabu (24/8/2022).
Ketua Majelis Dikdasmen PWM Jatim Dr Arbaiyah Yusuf MA menegaskan, workshop penulisan buku itu serius digarap. “Langsung membuat buku, sekolah menulis ini tidak main-main!” ujarnya saat penutupan acara.
Sebenarnya, sekolah menulis sebagai program Majelis Dikdasmen PWM Jatim sudah lama Arbaiyah harapkan. Dia bersyukur, menjelang Muktamar Ke-48 Muhammadiyah ini, sekolah menulis akhirnya terwujud dengan produk buku Sekolah Istimewa Muhammadiyah. Kali ini, pihaknya menggandeng Pemred Matan dan Foskam sebagai tim eksekusinya.
Dalam prosesnya, Arbaiyah menyatakan ada tiga konsep yang diterapkan yaitu memulihkan, membangun sistem, dan mewarisi. “Recovery (memulihkan) itu saat di sekolah kita banyak masalah yang kemudian ditata sedemikian rupa sampai menghasilkan sistem,” terangnya.
Sistem yang baku itu, sambungnya, dibangun sebaik mungkin lalu diwariskan agar penerapan keberlanjutannya lebih mudah. “Kalau sudah bisa menjadi sistem itu artinya sudah diwariskan,” ungkapnya.
Dia menegaskan, membangun sistem tentu saja harus ada karya tulis, sehingga nantinya sistem tersebut bisa diikuti. Adapun kelahiran buku Sekolah Istimewa Muhammadiyahbagian dari upaya mewariskan.
Akhirnya Arbaiyah berharap, buku Sekolah Istimewa Muhammadiyah bisa terdistribusi minimal ke sebagain peserta Muktamar Ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah. Misal, ke peserta dari Pimpinan Pusat Muhammadiyah dan dari PWM Jatim.
Baca sambungan di halaman 2: Gali Keistimewaan, Obati Kesedihan