PWMU.CO– Kuliah internasional bertajuk International Summer Course 2022 berlangsung secara daring dari Universitas Muhammadiyah Lamongan (Umla) selama dua pekan (8-22/8/2022).
Acara ini diselenggarakan oleh Program Studi (Prodi) Ekonomi Syariah dan Kantor Urusan Internasional (KUI) Umla. Bahasa pengantar memakai Bahasa Inggris.
Kegiatan ini merupakan kursus singkat (Summer Course) perdana diikuti 56 peserta berasal dari 13 universitas dunia yang tersebar di lima negara: Malaysia, India, Pakistan, Palestina, dan Bangladesh.
Kuliah internasional daring ini kreativitas selama pandemi Covid-19 yang menciptakan inovasi pembelajaran mahasiswa internasional secara virtual.
Kepala Prodi Ekonomi Syariah Umla Elvina Assadam MM menjelaskan, International Summer Course 2022 bertujuan untuk mengenalkan keuangan Islam di Indonesia kepada dunia internasional.
”Indonesia menempati posisi keempat dalam ekonomi dan keuangan global berdasarkan The Global Islamic Economy Indicator dalam State of the Global Islamic Economy (SGIE) Report 2022 yang diluncurkan Dinar Standard tahun 2022,” katanya.
Oleh karena itu, program studi Ekonomi Syariah mengangkat tema Explore The Practice of Indonesia Islamic Finance: Understanding The Islamic Microfinance and Socio-Finance.
Ekonomi Mikro
Peserta dikenalkan dengan praktik keuangan syariah di antaranya koperasi syariah, PSAK Syariah, prinsip syariah, BPR Syariah, Baitul Maal wa Tamwil (BMT), marketing dalam sudut pandang Islam, digitalisasi zakat, akuntansi wakaf, dan industri halal.
Dia menginformasikan, kuliah internasional atau International Summer Course 2022 bekerja sama dengan Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) dan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) untuk menjadi narasumber pada acara ini.
Narasumber pakar berasal dari Bank Syariah Madinah untuk mengangkat praktik dari Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) di Indonesia.
”Semoga kegiatan ini menjadi agenda rutin Prodi Ekonomi Syariah Umla, dan dapat diselenggarakan dalam bahasa Arab,” harap Elvina.
Perkuliahan dimulai pada tanggal 9 Agustus 2022 yang diisi oleh dosen Ekonomi Syariah Umla, Faricha Maf’ula SEI MIFP yang membahas laporan keuangan pada Lembaga Keuangan Syariah di Indonesia.
Ada juga kuliah prinsip syariah pada transaksi keuangan syariah di Indonesia oleh Khubby Mulyono Lc MA dari Umla. Pada 10 Agustus 2022, perkuliahan diisi oleh Fakhruddin Arrozi SHI MS dari Umla membahas Hukum Islam pada Lembaga Keuangan Syariah. Dua kuliah ini pakai Bahasa Inggris dan Arab.
Hari ketiga, 11 Agustus 2022, diisi pengenalan tiga lembaga mikro keuangan syariah, yakni BPRS melalui pengenalan profil Bank Syariah Madinah. Diteruskan diskusi mengenai praktik Baitul Maal wa Tamwil (BMT) dan Koperasi Syariah oleh Farokhah Muzayinatun Niswah SEI MSI dari Umla.
Pada 12 Agustus 2022, perkuliahan diisi oleh Dosen dari Ekonomi Syariah Universitas Muhammadiyah Malang, Afifah Nur Millatina SE MS, yang membahas mengenai peluang dan tantangan industri halal di Indonesia. Perkuliahan dilanjutkan dengan pembahasan akuntansi ijarah menurut Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) Syariah oleh Faricha Maf’ula SEI MIFP dari Umla.
Bank Syariah
Memasuki pekan kedua, 15 Agustus 2022, perkuliahan dimulai dengan membahas dimensi etik pada Bank Syariah di Indonesia oleh Aminudin Ma’ruf MSc dari Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Sesi selanjutnya dibahas mengenai implementasi wakaf produktif pada sektor pertanian di Indonesia oleh Farokhah Muzayinatun Niswah SEI MSi dari Umla.
Hari selanjutnya, 16 Agustus 2022, Elvina Assadam, SE MM dari Umla membahas mengenai Perspektif dan pedoman syariah dalam pemasaran jasa keuangan; yang dilanjutkan oleh Dita Pratiwi Kusumaningtyas SE Sy MA dari Umla, mendiskusikan mengenai implementasi akuntansi wakaf di Indonesia.
Perkuliahan terakhir, 18 Agustus 2022, dipimpin oleh Fifi Hakimi SE MSEI, dosen Ekonomi Syariah Umla, yang membahas mengenai digitalisasi ZISWAF di Indonesia.
Kuliah internasional ditutup oleh Pratiwi Kusumaningtyas SE Sy MA, dosen Ekonomi Syariah Umla, membahas strategi pemasaran untuk industri keuangan syariah.
Komentara Peserta
Pada akhir perkuliahan mahasiswa diminta mengumpulkan tugas akhir yang bertema perbandingan keuangan syariah di Indonesia dengan negara asal mahasiswa.
Kegiatan ini ditutup dengan closing ceremony pada 21 Agustus 2022 yang juga dihadiri oleh Rektor Universitas Muhammadiyah Lamongan beserta jajarannya.
Mahasiswa internasional dikenalkan oleh tari Mayang Madu yang dipersembahkan mahasiswa prodi PGSD Umla.
Lalu tiga mahasiswa internasional memberikan testimoni mengenai perkuliahan ini. Mereka Muhammed Fayas dari Univercity of Calicut India, Norkamilah bin Mohd Rosely dari Universiti Islam Malaysia, dan Ahmed Maher Adnan dari Al Aqsa University Palestina.
Mereka mengungkapkan, program ini membantunya meningkatkan pemahaman mengenai keuangan Islam. Mereka juga berharap kegiatan ini rutin dilaksanakan oleh Umla.
Norkamilah bin Mohd Rosely mengungkapkan, program ini luar biasa. Peserta dapat menambah wawasan praktik keuangan Islam di Indonesia dan negara lain seperti India, Malaysia, Palestina, Banglades, dan Pakistan.
Penulis Faricha Maf’ula, Alfain Jalaluddin Ramadlan Editor Sugeng Purwanto