Smamda Bawean Gelar Bazar Karya Siswa di HUT RI

Hasil karya siswi Smamda Bawean kerajinan tangan berupa perahu (Siti Hamidah/PWMU.CO)

Smamda Bawean Gelar Bazar Karya Siswa di HUT RI, liputan kontributor PWMU.CO Gresik Lailatul Hasana

PWMU.CO – SMA Muhammadiyah 2 (Smamda) Sangkapura Bawean Gresik turut serta memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-77 Kemerdekaan RI se-Kecamatan Sangkapura, Selasa (23/8/2022).

Koordinator acara Rofikul Iman SPd mengatakan bazar ini dilaksanakan selama lima hari. Mulai dari 17-21 Agustus 2022, dari pukul 07.00 sampai jam 21.00. “Acara ini juga kerja sama dengan wali siswa. Untuk yang menjaga stand, ada dari pihak sekolah dan juga siswa. Saling begantian,” ujarnya Guru Kewirausahaan ini.

Dia memaparkan untuk penanggung jawab acara ini adalah Abdul Fatah SHI, Badriatul Masruro SPd, dan siswa kelas XII sekaligus koordinator kasir Sayidatul Aisyah. Tujuan diadakannya bazar Smamda ini adalah menjalin silaturahmi antara guru dan wali murid sekaligus memasarkan hasil karya siswa kami.

“Juga melatih anak untuk berwirausaha dengan baik dan benar.”

Ajang Promosi Sekolah

Rofikul Iman menjelaskan barang-barang yang diikutikan dalam bazar antara lain hasil karya siswa. Mulai dari perahu karya siswa laki-laki dan kerajian tangan dari kain flanel yang merupakan karya dari siswa perempuan.

“Bazar berlangsung lancar dan sukses. Walaupun awalnya kita ada kendala dalam hal bahan-bahan yang dibutuh untuk keperluan bazar mulai dari meja, kursi dan lainnya, tapi kemudian di hari pertama kita duduk melingkar mencari solusi dari masalah yang sedang kita alami,” katanya.

Dia menyampaikan kemudian kita menemukan solusi dan langsung eksekusi untuk mencari bahan-bahan yang masih kurang di bazar Smamda.

Hasil karya siswi Smamda Sangkapura kerajinan tangan dari kain flanel (Siti Hamidah/PWMU.CO)

Disambut Antusias

Rofikul Iman mengatakan siswa sangat antusias dengan adanya bazar. Mereka membantu mulai dari persiapan bazar sampai acara bazar selesai. Bahkan siswa yang laki-laki setiap malam tidur di bazar.

“Setiap hari siswa dan guru-guru bergantian menjaga bazar selama 5 hari tersebut,” ujarnya.

Siswa kelas X Bunga Dwitiara mengaku sangat gembira dengan adanya bazar. Hal disebabkan dia dan temannya juga bisa berlatih kewirausahaan. Selain itu, lanjutnya, juga bisa melatih kemampuan memasarkan barang dagangan yang dipromosikan dalam bazar.

“Mulai dari hasil kerajinan siswa, seblak, mpek-mpek Palembang, gorengan, dan jajanan lainnya,” ungkapnya. (*)

Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.

Exit mobile version