Magang mengajar di SMA Muhammadiyah 2 Surabaya dilakukan empat guru SMA Muhammadiyah 1 Pekanbaru. Mereka ingin belajar program kelas internasional. Berikut penuturan pengalaman guru Gusmalini, peserta magang mengajar, di hari kedua di Smamda Surabaya.
PWMU.CO- Magang mengajar dilaksanakan mulai Senin (22/8/2022) hingga Jumat (26/8/2022). Empat guru SMA Muhammadiyah 1 Pekanbaru itu adalah Hazairin ST (mata pelajaran Fisika), Reza Budiman MSi dan Zulbaidah SPd (mata pelajaran Kimia), serta Gusmarlini SPd (mata pelajaran Biologi).
Pada hari kedua, Selasa (23/8/2022), pukul 07.50, kami berangkat dari Hotel Pasah Asih Kalibokor, tempat menginap, ke Smamda Jl. Pucang Anom Surabaya.
Tiba pada pukul 08.15 disambut Dr Mulyana, guru SD Muhammadiyah 4 yang menjadi pendamping. Kami mendapat pengarahan kegiatan pada hari itu. Agenda pertama bertemu dengan guru pamong sesuai dengan mata pelajaran yang diampu.
Lalu kami berjalan menuju Smamda Tower lantai 3 ke ruang guru. Tower ini berlantai delapan. Megah juga sekolah ini. Di tangga menuju lantai 3 berjumpa dengan Ibu Tanti Puspitorini SS, Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas yang menanyakan acara kami hari itu.
Di ruang guru tatanan meja kursi begitu rapi. Ada ruang tamu kecil tempat kami menunggu guru pamong. Saya bertemu dengan Ibu Eka Haris Prastiwi SPd.
Lab Biologi
Kami berbicara sebentar mencari waktu luang untuk berdiskusi. Hari Selasa dia tidak ada jam mengajar di kelas international. Tapi mengajar di kelas XII Mipa. Kami sepakat berdiskusi pukul 10.10.
Sambil menunggu waktu diskusi, kami berkeliling di sekolah ini. Bertemu dengan Ibu Yuli Mulyana SSi. Kemudian lewat rombongan siswa kelas XII MIPA berjalan menuju Laboratorium Biologi.
Kami tertarik untuk melihat Lab Biologi. Bu Yuli meminta satu siswa mengantarnya. Saya terkesan dengan sopan santun siswa. ”Mari, Bu, ikuti saya,” kata siswa itu dengan hormat.
Lab Biologi di lantai 6 Gedung A. Punya rooftop. Ruang terbuka itu untuk praktikum biologi yang memakai lingkungan luar semisal fotosintesis. Ada juga greenhouse untuk belajar menanam apotek hidup.
Kami bertemu dengan Ibu Widya Dwi kharisma Wati MPdI, Kepala Laboratorium. Kami diajak melihat ruang alat, bahan, dan pemakaian lab ini. Lalu kmi mengikuti pembelajaran laboratorium biologi yang dipandu Pak Syuhada Ishak Abilio Gomes SPi MPd. Hari itu mengajar materi enzim.
Praktik Kehumasan
Selepas di Lab Biologi, kami menuju Perpustakaan bertemu dengan Bu Yuli Mulyanah SSi. Mendapat cerita sejarah kelas program internasional. Awal kelas internasional ini dari RSBI (Rintisan Sekolah Bertaraf International), berlanjut SBI (Sekolah Bertaraf Internasional).
Setelah program tersebut dihentikan pemerintah, Smamda tetap melanjutkan sampai terbentuknya program kelas internasional. Persiapan awal adalah pelatihan berbahasa Inggris untuk guru.
Tepat pukul 10.10, saya menemui Bu Eka Haris, guru pamong mata pelajaran Biologi di ruang guru. Membicarakan modul yang digunakan dalam pembelajaran Biologi kelas international.
Saya diberi trik menghadapi siswa saat pembelajaran, contoh RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran). Kami juga berdiskusi strategi untuk siswa menghadapi UTBK (Ujian Tulis Berbasis Komputer).
Kemudian terdengar adzan Duhur. Kami menuju Masjid Nurul Ilmi di lantai 1. Ratusan siswa sudah duduk tertib di masjid. Lalu shalat Duhur berjamaah. Dilanjut shalat sunnah bakdiyah Duhur.
Kemudian bertemu dengan Wakasek Bidang Humas Ibu Tanti Puspitorini yang menjelaskan ilmu kehumasan dan praktiknya. Bagaimana menjalin hubungan dengan Perguruan Tinggi Negeri dan swasta, komite sekolah, dengan SMP/MTs. Reward untuk SMP/MTs yang jumlah siswanya terbanyak mendaftar dengan Smamda, juga kerja sama dengan alumni.
Bu Tanti bercerita tentang kekuatan publikasi sekolah melalui medsos, radio, dan tulisan berita yang dimuat. Di akhir obrolan, kami mendapat tugas menulis kegiatan hari itu. Menulis adalah kegiatan sulit untuk mengawali bagi saya, tapi saya harus mencoba.
Kelas Internasional
Terakhir kami diskusi bersama Ibu Mas’ad Fachir MMT, fasilitator program internasional. Perempuan yang pernah menjabat sebagai Kepala Smamda tahun 2011-2016 ini menjelaskan sejarah terbentuknya program kelas internasional, pembelajaran di kelas, guru asing Mapel Fisika dan Matematika juga studi ekskursi.
Hari itu saya belajar banyak hal dari magang mengajar ini. Yang membuat saya terkesan adalah sikap siswa-siswi Smamda terhadap guru, keramahan, sopan-santun, kedisiplinan, dan ketertiban saat shalat berjamaah.
Guru guru Smamda begitu besar hati ikhlas berbagi ilmu tanpa ada yang ditutupi. Memberi kami bimbingan sepenuh hati.
Semoga ilmu yang kami dapatkan bermanfaat bagi saya dan SMAM 1 Pekanbaru saat membuka program internasional.
Editor Sugeng Purwanto