Aneka Kostum Mewarnai Karnaval Perguruan Mojopetung; Liputan Intan Dina Fitri, kontributor PWMU.CO Gresik.
PWMU.CO – Perguruan Muhammadiyah Mojopetung, Kecamatan Dukun, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, menggelar karnaval keliling desa memperingati HUT Ke-77 Kemerdekaan RI, Kamis (25/8/2022).
Kegiatan ini diikuti 200-an peserta. Terdiri dari siswa Kelompok Bermain Al Walida 22, TK Aisyiah 23, MI Islamiyah, TPA Al-Muhajirin, dan MTs Muhammadiyah 10 Mojopetung.
Para wali murid yang tergabung dalam Imawa (Ikatan Wali Murid Aisyiah), guru, karyawan, serta para anggota Aisyiah dan Nasyiatul Aisyiah.
Para peserta karnaval menampilkan berbagai macam kostum. Mulai dari pakaian adat Nusantara seperti Jawa, Minangkabau, Kalimantan, dan Madura. Sementara kostum tema profesi meliputi guru, dokter, perawat, bidan, polisi, pekerja bangunan, TNI dan petani.
Ada juga kostum tema olahraga yakni sepak bola sekaligus supporter-nya. Kostum dengan tema kerajaan tak kalah meriahnya. Ada kostum raja dan ratu, para dayang-dayang, pengawal, dan para rakyat jelata. Kostum dengan tema haji pun tak ketinggalan.
Seragam berbagai organisasi otonom yang berada di bawah naungan Persyarikatan Muhammadiyah seperti Tapak Suci, Hizbul Wathon, Ikatan Pelajar Muhammadiyah, dan Pemuda Muhammadiyah, juga mewarani karnaval. Sementara itu para kepala lembaga pendidikan mendampingi peserta didik dengan menaiki becak.
Berbagai kostum itu mengundang antusiasme masyarakat sekitar untuk menyaksikan karnaval. Apalagi ditambah dengan iringan lagu serta pembawaan MC yang kocak Nur Khanif—guru Kemuhammadiyahan MTs Muhammadiyah 10 Mojopetung.
Dia menuturkan, dirinya sangat senang dapat berpartisipasi dalam acara karnaval kemerdekaan kali ini setelah lama tidak ada peringatan HUT RI dikarenakan pandemi Covid-19.
“Alhamdulillah, tahun ini kami bisa mengadakan karnaval keliling desa dengan semarak dan lancar tanpa ada satupun halangan” ujarnya.
Karnaval ini merupakan rangkaian akhir dari berbagai kegiatan lomba memeriahkan HUT Ke-77 Kemerdekaan RI yang diadakan pada tiap-tiap lembaga pendidikan di Perguruan Muhammadiyah Mojopetung. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni