Kiamat Sudah Dekat bila Waktu Terasa Berjalan Cepat; Oleh Ustadz Muhammad Hidayatulloh, Pengasuh Kajian Tafsir al-Quran Yayasan Ma’had Islami (Yamais), Masjid al-Huda Berbek, Waru, Sidoarjo.
PWMU.CO – Kajian ini berdasarkan hadits riwayat Ahmad.
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى يَتَقَارَبَ الزَّمَانُ فَتَكُونَ السَّنَةُ كَالشَّهْرِ وَيَكُونَ الشَّهْرُ كَالْجُمُعَةِ وَتَكُونَ الْجُمُعَةُ كَالْيَوْمِ وَيَكُونَ الْيَوْمُ كَالسَّاعَةِ وَتَكُونَ السَّاعَةُ كَاحْتِرَاقِ السَّعَفَةِ. رواه احمد
Dari Abu Hurairah berkata, Rasulullah ﷺ bersabda, “Kiamat tidak akan datang hingga waktu saling mendekat, setahun seakan sebulan, sebulan seakan sepekan, sepekan seakan sehari, sehari seakan satu jam, dan sejam seakan selembar daun kurma.” (HR Ahmad)
Allah Bersumpah
Dalam banyak awal surah khusunya di juz 30, Allah beberapa kali bersumpah. Sumpah Allah dalam hal ini banyak terkait masalah waktu yang Allah ciptakan sendiri. Begitu pentingnya masalah waktu itu, sehingga seolah diperlukan sumpah dalam rangka meyakinkan kepada hamba-hamba-Nya. Hal ini agar hamba-hamba Allah senantiasa memperhatikan waktu.
وَٱلۡعَصۡرِ ١ إِنَّ ٱلۡإِنسَٰنَ لَفِي خُسۡرٍ ٢ إِلَّا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ وَعَمِلُواْ ٱلصَّٰلِحَٰتِ وَتَوَاصَوۡاْ بِٱلۡحَقِّ وَتَوَاصَوۡاْ بِٱلصَّبۡرِ ٣
Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran. (al-Ashr: 1-3)
Dalam surah di atas, Allah bersumpah bahwa manusia semuanya dalam keadaan merugi kecuali meeeka yang hidup dalam keimanan dan amal shalih, serta saling memebri nasehat dalam kebenaran dan kesabaran.
Demikian sumpah-sumpah Allah lainnya, baik dalam surah adh Dhuha, al lail dan lain sebagainya. Intinya sumpah itu adalah dalam rangka supaya hamba-hamba itu serius dalam mengatur waktunya agar tidak termasuk orang yang rugi baik di dunia sampai di akhirat.
Rugi dalam pengertian ini ujungnya adalah menimbulkan penyesalan yang sangat menyesal. Kalau sekadar di dunia ini saja penyesalan kadang sangat luar biasa, bagaimana jika penyesalan itu di akhirat, sungguh suatu penyesalan yang lebih menyedihkan dan menyakitkan lagi.
Baca sambungan di halaman 2: Waktu Berjalan Cepat