Waktu Berjalan Cepat
Sebagaimana dalam hadits di atas, Rasulullah memberikan ilustrasi kepada umatnya bahwa di antara tanda dekatnya Kiamat adalah waktu terasa berjalan sangat cepat. Dan hal ini dapat kita rasakan sekarang ini: usia semakin bertambah secara angka akan tetapi semakin umur terus berkurang. Hal itu berarti waktu yang tersedia semakin sedikit dan saat itu akan segera datang.
Tahun berjalan begitu cepat serasa sebulan, sebulan serasa sepekan, sepekan serasa sehari, sehari serasa sejam dan serasa selebar daun kurma. Begitu cepatnya waktu berjalan sehingga diharapkan jangan disia-siakan berlalu begitu saja. Bagaimana waktu yang singkat itu dapat menjadikan kita berusia panjang, yaitu melakukan amal shalih yang berpahala jangka panjang, seperti sedekah jariyah, menyampaikan ilmu dan seterusnya.
Waktu tidak pernah mau tahu dengan diri kita, ia akan terus berjalan tanpa mau berhenti sedetik pun. Ia tidak peduli dengan apa yang sedang kita lakukan saat itu, saat ini dan saat yang akan datang, baginya ia akan terus berjalan dan berjalan tanpa mau menoleh sedikit pun.
Sehingga begitu pentingnya waktu bagi mereka yang memahaminya. Mereka akan terus mengisi waktu dengan berusaha secara masimal, kadang capek dan lelah tidak diperdulian lagi. Dan bagi orang yang beriman orientasinya adalah mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat.
Tentu akhirat lebih penting dari dunia, karena dunia bersifat sementara dan akhirat bersifat selamanya. Maka mereka akan terus berjuang dengan semangat membara demi meraihnya.
Sedangkan bagi orang yang tidak beriman, mereka hanya memahami bahwa hidup ini hanyalah berorientasi di dunia saja, dan mereka tidak peduli dengan kehidupan akhiratnya, sehingga benar dan salah bagi mereka tidak penting.
وَقَالُواْ مَا هِيَ إِلَّا حَيَاتُنَا ٱلدُّنۡيَا نَمُوتُ وَنَحۡيَا وَمَا يُهۡلِكُنَآ إِلَّا ٱلدَّهۡرُۚ وَمَا لَهُم بِذَٰلِكَ مِنۡ عِلۡمٍۖ إِنۡ هُمۡ إِلَّا يَظُنُّونَ ٢٤
Dan mereka berkata: “Kehidupan ini tidak lain hanyalah kehidupan di dunia saja, kita mati dan kita hidup dan tidak ada yang akan membinasakan kita selain masa”, dan mereka sekali-kali tidak mempunyai pengetahuan tentang itu, mereka tidak lain hanyalah menduga-duga saja. (al Jatsiyah: 24)
هَلۡ أَتَىٰ عَلَى ٱلۡإِنسَٰنِ حِينٞ مِّنَ ٱلدَّهۡرِ لَمۡ يَكُن شَيۡٔٗا مَّذۡكُورًا ١
Bukankah telah datang atas manusia satu waktu dari masa, sedang dia ketika itu belum merupakan sesuatu yang dapat disebut? (al Insan: 1)
Baca sambungan di halaman 3: Tanda Kiamat Sudah Dekat