1001 Santri SMP Muhammadiyah Se-Kabupaten Sleman Wisuda Quran. Liputan Yusron Ardi Darmawan MPd, Kontributor PWMU.CO Yogyakarta
PWMU.CO – Sabtu, (27/8/2022) dilaksanakan Wisuda Akbar 2 Baca Tulis Hafal Alquran (BTHQ) SMP Muhammadiyah Se-Kabupaten Sleman. Acara ini diselenggarakan Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Sleman, Badan Kerjasama (BKS) SMP Muhammadiyah Kabupaten Sleman, dan MGMMP Ismuba.
Acara dilaksanakan di Gedung Serbaguna, Denggung, Sleman. Mengangkat tema Jadikan al-Quran Sebagai Teman, Syiarkan Sekolah Berkemajuan, acara ini diikuti oleh 1001 santri dari 25 Sekolah Muhammadiyah Se-Kabupaten sleman.
Dihadiri Ketua PWM dan Pemkab Sleman
Hadir Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DIY, Drs H Gita Danu Pranata MM, Wakil Sekretaris Majelis Dikdasmen PWM DIY, Drs H Marwata, Penasehat PDM Sleman dan juga Bupati Sleman 2010-2020 Drs H Sri Purnomo MSi, serta Sekretaris PDM Sleman Drs Achmad Affandi MSi.
Jajaran Pemerintah Kabupaten Sleman pun tampak hadir mengapresiasi kegiatan ini. Di antaranya Bupati Sleman Dra Hj Kustini Sri Purnomo, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman Drs H Ery Widaryana MM, dan Dra Dwi Warni Kepala Bidang Pembinaan SMP Dinas Pendidikan.
Dr H Suwadi MPd MAg sebagai penyelenggara kegiatan menyampaikan, SMP Muhammadiyah di Sleman tiada henti untuk terus melaksanakan kegiatan tahsin (memperbaiki bacaan) Al-Quran kepada peserta didik.
“Pada kesempatan ini kami melaporkan bahwa kegiatan BTHQ ini merupakan Wisuda Akbar yang ke-2. Pada angkatan pertama dulu telah dilaksanakan secara hybrid pada tanggal 22 Desember 2021 di tengah masa pandemi,” katanya.
Saat itu, Wisuda Akbar digelar di SMP Muhammadiyah Pakem, Sleman. Acara berlangsung di 13 titik tempat. Sementara santri yang mengikuti kegiatan berjumlah 1.894 yang terdiri dari 1.643 wisuda iqro, 229 siswa hafidz, dan 22 guru hafidz.
“Pada wisuda akbar ke-2 ini ada 1001 santri. Terhitung 880 siswa lulus iqro dan 121 siswa hafidz,” jelasnya.
Kepada wisudawan dan wisudawati, Suwadi memotivasi agar mereka senantiasa gemar membaca dan menghafal al-Quran, karena itu merupakan ciri khas sekolah Muhammadiyah. Selain itu al-Quran akan menjadi pembela baik di dunia maupun di akhirat.
Bupati Sleman Berikan Apresiasi dan Sambut Baik
Bupati Sleman Dra Kustini Sri Purnomo menyambut baik kegiatan ini dan memuji serta memotivasi peserta didik agar terus membaca, menghafal al-Quran dengan baik, serta mengamalkannya.
“Apalagi para santriwan-santriwati yang diwisuda hari ini adalah generasi cerdas yang akan meneruskan pembangunan Sleman. Maka kalian harus terus belajar serta meningkatkan prestasi yang dimiliki saat ini,” tuturnya.
Dari 121 penghafal al-Quran kali ini, dikukuhkan 7 hafiz dan 3 hafizah al-Quran dari SMP Muhammadiyah Boarding School Prambanan. Mereka kemudian diberi penghargaan dan bingkisan oleh Bupati Sleman Dra Kustini Sri Purnomo.
Acara berlangsung hikmat dan meriah dengan penampilan 6 hafiz-hafizah dari SMP MBS Prambanan, SMP Muhammadiyah 1 Kalasan, SMPM 1 Mlati, SMPM 1 Minggir, SMPM 1 Gamping, dan SMPM 1 Seyegan.
Mereka mendemonstariskan hafalannya dengan merdu, serta menyanyikan BTHQ secara kolosal oleh seluruh Wisudawan-wisudawati dan penampilan orchestra seni Islam oleh santriwan-santriwati SMP Muhammadiyah Ngemplak.
Sambutan penutup disampaikan oleh Ketua PWM DIY Drs Gita Danu Pranata MM. Dalam sambutannya, Gita Danu menguatkan, bahwa Muhammadiyah sejak awal menekankan kepada anggotanya untuk terus belajar.
“Maka kepada santriwan-santriwati agar terus belajar sepanjang hayat, baik itu ilmu agama atau ilmu umum, dan jangan pernah lelah untuk belajar,” pesannya.
Tips Menghafal Al-Qur’an Santri MBS Prambanan
Salah satu wisudawan hafiz 30 Juz, Alim Annasrullah menyampaikan tips untuk menghafal al-Quran, yaitu konsisten dalam menghafal dan membuat jadwal khusus untuk hafalan.
“Insya Allah jika sudah rutin akan jadi ringan, sehingga al-Quran insya Allah akan menjadi teman kita,” tutur siswa SMP Muhammadiyah Prambanan ini.
Acara diakhiri dengan doa oleh Ustadz Tuyahmin dari PDM Sleman. Semoga PDM Sleman terus konsisten dalam membina santriwan-santriwati menuju penghafal dan pengamal Alquran. (*)
Co-Editor Nely Izzatul Editor Mohammad Nurfatoni