Islam Mengubah Peradaban
Sholihin Fanani mengatakan, Islam adalah agama yang mampu mengubah peradaban bangsa dan umat. Perkembangan Islam di berbagi negara sudah semakin maju, dan banyak orang Indonesia yang menjadi pelopor di negara-negara itu seperti halnya di Australia.
“Bagaimana caranya itu semua dapat terwujud?” tanyanya.
Kemudian ia menjelaskan, membangun peradaban Islam dimulai dengan membangun keilmuan. Lantas bagaimana keilmuan seseorang itu dapat dibangun sehingga mampu berperan bagi peradaban?
Mengutip Imam Al-Ghazali, dia menjelaskan, terdapat beberapa faktor pembangunan peradaban seseorang di antaranya faktor agama, ilmu pengetahuan, masyarakat yang sejahtera, dan kepribadian.
Membangun peradaban menjadi usaha yang harus dilakukan bersama. Setelah membangun kekuatan agama maka selanjutnya membangun peradaban ilmu pengetahuan. Dengan itu maka akan melahirkan tokoh-tokoh yang terpelajar.
Menurut dia, orang yang terpelajar itu mudah dikenali. Ia memiliki karakter tilawah atau suka membaca dan bersih hatinya karena melakukan penyucian diri (tazkiyatun nafs) dengan menghindari hasad atau kotornya hati.
“Serta memiliki kehendak untuk belajar dan mengubah diri menjadi lebih baik serta menghindari kibir atau sombong,” ujarnya.
Baca sambungan di halaman 3: Menjauhkan Diri dari Kotornya Hati