PWMU.CO– Kelas alam Sekolah Inovatif SD Muhammadiyah 7 Jagir Surabaya berlangsung di Taman Flora Bratang, Selasa (30/8/2022).
Puluhan siswa kelas 1 dan 2 mengenakan busana muslim yang rapi turun dari bemo yang mengantarkan mereka dari sekolah ke taman yang dulu populer disebut Kebun Bibit itu.
Siswa langsung berkumpul di dekat pendapa taman yang dikelilingi pohon rindang. Mereka meletakkan tas dan menggelar sajadah yang dibawa dari rumah di atas tikar yang sudah digelar. Acara pertama shalat Dhuha bersama ustadz-ustadzah.
Selesai shalat, mereka tetap duduk untuk lanjut pembiasaaan seperti di SDMu7yaitu hafalan doa harian dan ayat al-Quran sesuai dengan target hafalan yang telah ditentukan di masing-masing kelas.
Pembiasaan selesai. Para siswa kemudian berolahraga di tengah suasana yang segar dan teduh. Mereka aktif bergerak mengikuti instruksi yang diberikan Ustadz Migdad sebagai guru olahraga.
Setelah pembiasaan dan olahraga, para siswa istirahat. Mereka dengan lahap memakan bekal yang dibawa sebelum memulai kegiatan berikutnya.
Tibalah saatnya pembelajaran berbasis proyek yang bertemakan Pancasila. Ustadzah Zulis mulai memberikan penjelasan tentang proyek hari ini.
”Anak-anak, sebelum memulai proyek, kita bagi dulu ya menjadi enam kelompok. Setiap kelompok nanti melakukan tugas masing-masing. Ustadzah sudah menyiapkan kertas dengan berbagai gambar simbol Pancasila. Urutkan simbol Pancasila yang telah diacak dan berilah contoh dari masing masing sila. Setelah itu bermain menyusun puzzle Pancasila. Susunlah puzzle secara cepat dan tepat,” katanya.
Untuk mengevaluasi pemahaman siswa tentang penerapan nilai-nilai Pancasila, masing-masing siswa mengerjakan worksheet yang telah disediakan. Setelah itu mereka berkeliling dan memberi makan binatang rusa Taman Flora. Sebagai penutup pembelajaran di kelas alam, siswa melaksanakan shalat Duhur berjamaah.
Aplikasi Nilai
Ustadzah Zuhrotul Farida menerangkan, tujuan pembelajaran ini agar siswa dapat belajar langsung di alam terbuka yang berhubungan dengan ciptaan Allah swt dan mengaplikasikan contoh nilai-nilai Pancasila.
Dengan demikian, siswa dapat menyerap apa yang telah dipelajari dan diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari dalam menerapakan nilai-nilai Pancasila.
Meghan Muhammad Alghazali mengaku senang dan tidak sabar belajar di tempat terbuka lagi. ”Saya sangat senang belajar di alam terbuka, karena banyak pohon, tamannya indah, jadi betah belajar,” katanya.
”Semoga dengan belajar di kelas alam pengetahuan saya bertambah dan ilmu saya bermanfaat. Tidak sabar belajar di alam terbuka lagi,” ujar Meghan siswa kelas 1 Ibnu Firnas ini.
Penulis Achmad Zainuri Arif Editor Sugeng Purwanto