Library Class Decoration Lahirkan Generasi Literat SD Mugeb; Liputan Kontributor PWMU.CO Gresik Sayyidah Nuriyah. Editor Mohammad Nurfatoni.
PWMU.CO – Perpustakaan al-Hikmah SD Muhammadiyah 1 GKB (SD Mugeb) Gresik, Jawa Timur, menggelar lomba Library Class Decoration (LCD) selama dua pekan (15-31/8/22).
Ajang rutin tahunan ini dalam prosesnya mendorong peserta—siswa dan wali siswa pada masing-masing kelas—berkolaborasi. Kreativitas mereka diuji dalam tantangan mendesain sudut baca kelas semenarik mungkin.
Tema umumnya ‘Berkebhinekaan Global’. Adapun tema khususnya, kelas I dan II bertema budaya Gresik. Kelas III dan IV bertema budaya nasional. Untuk kelas V dan VI temanya budaya internasional.
Semua kelas wajib berpartisipasi. Mereka mendesain sudut baca kelas seluas 180×180 cm sesuai kreativitas masing-masing.
Alhasil, meski 17 Agustus telah berlalu, semangat berlomba tampak di antara wali siswa maupun siswa SD Mugeb. Mereka hampir setiap hari datang ke sekolah di luar jam pelajaran untuk merencanakan desain hingga mendekorasi pojok baca kelas.
Semarak Penjurian
Penjurian lomba belangsung Sabtu (3/9/2022), berlanjut awarding yang digelar hybrid, di Averroes Hall SD Mugeb dan Zoom. Awalnya, pasukan Polisi Cilik SD Mugeb berjajar di depan pagar menyambut kedatangan tiga juri dan Wakil Bupati Kabupaten Gresik Dra Aminatul Habibah MPd.
Perwakilan seorang polisi cilik pun mengalungkan satu per satu selendang batik pada mereka. Kepala SD Mugeb Mochammad Nor Qomari SSi dan Ketua Ikwam Syaiful Anwar ST turut menyambut hangat di sampingnya.
Tiga juri andal terdiri dari Kepala Bidang Pembinaan dan Pengembangan Perpustakaan Maisyaroh SSos MM, Ketua Gerakan Pemasyarakatan Minat Baca Kabupaten Gresik Kris Adji AW, serta Wakil Ketua Bidang Informasi, Komunikasi, dan Pustaka PCM GKB Gresik Ir Hadi Suroso MSc.
Sebelum penjurian berlangsung, pasukan polisi cilik berseragam merah putih kompak beraksi di gerbang depan sekolah penggerak tahap I itu. Mereka menyuguhkan aneka formasi yang apik.
Tiga juri akhirnya berkeliling menilai sudut baca seluruh kelas. Yaitu 30 kelas I-VI, di mana pada masing-masing jenjang ada lima kelas. Agar hasilnya lebih objektif, mereka berkeliling secara terpisah. Alhasil, masing-masing juri didampingi seorang guru berkeliling ke kelas-kelas.
Bentuk Generasi Literat
Di Averroes Hall SD Mugeb saat membuka awarding, Ari, sapaan akrab sang kepala sekolah, bersyukur lomba LCD berjalan lancar. “Semua ini berjalan atas kehendak Allah dan dimudahkan Allah,” ujarnya.
Ketua Foskam Kabupaten Gresik itu lantas berharap, “Semoga nantinya bisa menjadi suatu kebiasaan yang akan menjadi modal bagi seluruh anak-anak SD Mugeb.”
“Saya mengucap beribu, jutaan, bahkan miliaran terima kasih atas suksesnya lomba LCD. Semua ini berjalan sukses bukan karena sekolah, tapi karena kepedulian ayah bunda selaku wali siswa, anak-anak, serta stake holder yang mensupport,” imbuhnya.
Pria kelahiran Gresik itu berharap, kegiatan literasi ini tidak berhenti di lomba LCD saja. “Akan terus kita rawat program-program yang sudah sekolah jalankan sesuai arahan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Gresik dan Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik,” tegasnya.
Selain itu, harapannya, siswa sekolah ramah anak itu menjadi generasi yang literat. “Punya daya baca yang hebat. Tanpa kita suruh, mereka mau mencari ilmu dengan mengoptimalkan karunia Allah berupa lima inderanya,” tambahnya.
Dengan semua itu, lanjutnya, dioptimalkan sebagai modal generasi pemenang masa depan dari SD Mugeb. Ari menuturkan, “Kiai Ahmad Dahlan menyampaikan jadilah insinyur, dokter, orang sukses, nanti kembali ke Muhammadiyah.”
“Maka Ustad Ari sampaikan, seluruh anak-anak SD Mugeb sukses, jadi generasi pemenang, nanti kembali ke Muhammadiyah dan Gresik tercinta! Jadi LCD ini persembahan dari Gresik untuk Indonesia!” tegasnya. (*)