![PDPM Mataraman](https://i0.wp.com/pwmu.co/wp-content/uploads/2022/09/PCPM-Mataraman.jpg?resize=800%2C600&ssl=1)
PWMU.CO– PDPM Mataraman mengadakan silahturahim dengan mengundang narasumber Haro Wahyudi SPP, Wakil Ketua Bidang Ekonomi dan Kewirausahaan PP Pemuda Muhammadiyah. Acara berlangsung di Pantai Prigi Trenggalek, Ahad (28/8/2022).
PDPM Mataraman adalah sebutan untuk Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah berasal dari Ngawi, Magetan, Kabupaten Madiun, Kota Madiun, Ponorogo, Trenggalek, Nganjuk, Kabupaten Kediri, Kota Kediri, Tulungagung, Kota Blitar, Kabupaten Pacitan.
Kegiatan berlangsung santai dan gembira dihadiri sebanyak 75 peserta. Acaea ini sebagai wadah menjalin ikatan tingkat regional supaya memiliki kesamaan dalam satu bahasa satu tujuan.
Pembicara Horo Wahyudi bicara tentang penguatan ekonomi. Dia menyampaikan Pemuda Muhammadiyah itu tidak hanya jago politik, namun juga jago dalam bidang ekonomi. Dia mengajak seluruh peserta untuk membayangkan bersama jika ada 10 saja anggota Pemuda Muhammadiyah dari kita ini yang jago ekonomi, maka urusan pendanaan kegiatan akan beres.
”Muktamar Muhammadiyah di Makassar mengamanatkan untuk jihad ekonomi setelah jihad di bidang pendidikan, kesehatan, dan politik,” katanya.
Dalam diskusi bersama PDPM Mataraman juga memutuskan untuk melayangkan keberatan keputusan PP Pemuda Muhammadiyah yang melaksanakan Muktamar PM di bulan Mei 2023 karena menyalahi keputusan Tanwir yang mengamanatkan muktamar harus terlaksana di tahun 2022.
Sepakat dengan hal tersebut sikap Moch Farid Rifai SPdi SM, Ketua PDPM Tulungagung, mendukung keputusan bersama PDPM Mataraman untuk menolak muktamar di tahun depan.
”Harus dikembalikan lagi sesuai Tanwir yang sudah ditetapkan dan ini akan menjadi pelajaran berharga untuk semua kader Pemuda Muhammadiyah sekarang hingga nantinya,” ujarnya.
Penulis Ubaidillah Alif Alwan Editor Sugeng Purwanto
Discussion about this post