SD Almadany Mengenalkan Tanaman Toga dengan Praktik Menanam; Liputan Eli Syarifah, kontributor PWMU.CO Gresik.
PWMU.CO – Jumat (2/9/2022) siswa kelas II SD Alam Muhammadiyah Kedanyang (SD Almadany) Kecamatan Kebomas, Kabupatan Gresik, Jawa Timur, berkumpul di ujung kebun sekolah.
Di depan mereka tampak beraneka macam tanaman obat keluarga (toga) yang berjejer rapi. Sebagian adalah koleksi kebun sekolah dan sebagian baru dibawa oleh para siswa dari rumah pagi itu.
Bagi siswa yang tidak bisa membawa bibit tanaman toga, guru kelas II juga telah menyediakan aneka bibit empon- empon yang sudah bertunas dan siap ditanam. Seperti kunyit, kencur, temulawak, dan jahe.
Sebelum kegiatan dimulai, para siswa dikumpulkan dan duduk di atas tikar. Mereka mendapat penjelasan tentang apa saja contoh tanaman toga. Juga tentang aneka manfaat dan khasiat tanaman toga. Mislanya menjaga stamina tubuh, menghangatkan badan, dan menjaga kesehatan.
Bila dalam keseharian mereka hanya melihat jahe yang telah diukupas, kini mereka menjadi tahu bentuk dari tanaman tersebut, dan bagaimana cara menanamnya.
Telah tersedia polybag kecil, pupuk kompos, sekam bakar, dan tanah humus yang akan digunakan sebagai media tanam bagi bibit tanaman toga yang telah disiapkan saat itu.
Aneka celotehan lucu dari para siswa pagi itu ikut meramaikan suasana.
Siswa bernama Devanka Faezya Efendi ketika itu membawa tanaman bernama lokal: kunci.
Spontan beberapa teman kaget, seperti yang diceletukkan Bumi Kumbolo. “Apa itu tanaman kunci? Kok namanya mirip kunci buat membuka rumah.“ Pertanyaan Bumi itu pun disambut gelak tawa siswa lainnya.
Akhirnya satu per satu aneka tanaman toga dan khasiatnya dijelaskan oleh guru kelas II Firdah Vebriyanti SPd dan Eli Syarifah SP.
Praktik Menanam
Setelah mendengarkan penjelasan itu, para siswa maju ke depan untuk praktik menanam. Ada yang masih merasa canggung memegang tanah dan pupuk kompos. Tapi setelah diajarkan dan dipraktikkan sampai menyiraminya akhirnya kegiatan ini menyenangkan.
Seperti tampak pada Inara Fataniah Sashikirana. Dia sangat senang dengan kegiatan pagi itu. Dengan telaten dia mencampurkan tanah, sekam, dan pupuk kompos ke dalam polybagyang telah disediakan. Inara lalu menyiraminya.
Siswa bernama Bintang Zhafran Iskhandar ikut berkomentar di tengah kegiatan menanam. “Biar tidak dikit-dikit minum obat kimia ya Ustadzah makanya kita dikenalkan tanaman toga,”
Bintang pagi itu membawa tanaman jintan. Beberapa siswa sudah mengenal tanaman ini, tapi banyak yang baru tahu bentuk tanaman jintan yang dibawa Bintang pagi itu.
Kepala SD Almadany Nur Aini SPd mengapresiasi kegiatan pagi itu. Selain siswa menjadi tahu mengenai khasiat tanaman toga dapat mempraktikkan bagaima cara menanam dan merawat tanaman dengan baik.
“Hal itu sangat selaras dengan jargon SD Almadany yakni “School of Experiences” di mana para siswa belajar dari pengalaman yang nyata,” ujarnnya.
Editor Mohammad Nurfatoni