SD Mutu Tops Dukun Ikuti Praktik Shalat Jenazah, liputan kontributor PWMU.CO Gresik Mohammad Hasbi Amirudin
PWMU.CO – Siswa kelas I-VII SD Muhammadiyah 1 Dukun, Kecamatan Dukun (SD Mutu Tops), Kabupaten Gresik, Jawa Timur, mengikuti Happy Saturday dengan materi keagamaan praktik shalat jenazah, Sabtu (3/9/22).
Dalam kegiatan tersebut, siswa didamping langsung oleh guru dan karyawan di Mushalla At-Tan’im Bandungbaru Dukun. Kepala SD Mtu Tops Dukun Zakiyatul Faikhah SPd mengatakan praktik shalat jenazah ini merupakan shalat yang dijalankan guna mendoakan seorang Muslim atau Muslimah yang meninggal dunia.
“Karena anak-anak SD Mutu Dukun adalah laki- laki semua, maka mereka harus benar-benar belajar dan menguasai bagaimana tata cara dan bacaan shalat Jenazah,” ujarnya.
Dia memaparkan karena besok merekalah yang akan menjadi calon imam untuk menyalati jenazah. Semoga, harapnya, mereka mampu menyerap materi yang telah disampaikan dan dipraktikkan oleh guru saat praktik shalat tersebut.
Kewajiban Muslim
Zakiyatul Faikhah menginstruksikan kepada kita semua jika ada salah seorang muslim atau muslimah yang meninggal dunia, maka sebagai seorang muslim hendaknya menunaikan di antara keempat kewajiban muslim yang satu terhadap muslim yang lain yakni dengan cara menshalati.
“Apabila ada salah seorang muslim atau muslimah di sekitar sekolah yang meninggal dunia, maka anak-anak wajib mengikuti shalat jenazah di masjid terdekat,” katanya.
Dia menyampaikan sebelum kegiatan Happy Saturday dengan materi keagamaan praktik shalat jenazah, siswa mengikuti pembiasaan berupa shalat dhuha dilanjut dengan doa dan dzikir bersama. Setelah itu menerima materi mengenai tata cara shalat jenazah dari guru yang membidangi materi keagamaan Mohammad Hasbi Amirudin SPd.
“Program praktik shalat jenazah ini banyak mendapatkan apresiasi dari wali siswa. Untuk itu, sekolah terus berupaya memberikan wawasan dan bekal pengetahuan pada siswa, bagaimana mereka kelak di masyarakat bisa memberikan peran terbaik,” ucapnya.
Semoga, harapnya, program-program SD Mutu Tops Dukun yang lainnya selalu menambah giat dan pengetahuan anak sehingga ke depannya sekolah ini semakin lebih diminati masyarakat. (*)
Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.