Gaya unik Ikwam SD Muda Tusida saat launching PPDB sekolah; Liputan Angga Baskoro Yuda, kontributor PWMU.CO dari Kota Udang, Sidoarjo.
PWMU.CO – Launching PPDB, Ikwam SD Muhammadiyah 2 Tulangan Sidoarjo (Muda Tusida) Jawa Timur, berseragam ala Fortasi pelajar. Mereka melayani pengunjung bazar murah barang bekas berkualitas (Barbequ), Sabtu (3/9/22).
Gaya Unik Ikwam SD Muda Tusida
Bazar murah Barbequ merupakan agenda tahunan ikatan wali murid (Ikwam) SD Muda Tusida, yang sempat tertunda selama dua tahun karena pandemi. Berbeda dengan sebelumnya, bazar dan launching PPDB SD Muda Tusida tahun pelajaran 2023/2024 kali ini, para ikwam bergaya ala pelajar yang mengikuti Fortasi. Ada yang berseragam SD, SMP, hingga SMA.
Selain itu, mereka juga memakai kalung yang terbuat dari tali rafia, dengan gantungan piring yang bertuliskan job position mereka selama bazar berlangsung. Sebelum berbelanja, masyarakat diajak untuk mengikuti senam dan prosesi launching PPDB SD Muda Tusida. Mereka tampak bersemangat dan penuh tawa mengikuti gerakan instruktur senam Ustadz Muhammad Arifulloh SPd.
Dalam sambutannya Winy Dafa Aisyah, Ketua Ikwam mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan mendukung kegiatan bazar ini. Semua barang yang dijual pada bazar Barbequ, merupakan sumbangan dari seluruh wali murid kelas 1-6 SD Muda Tusida.
“Hasil penjualan akan diserahkan ke sekolah, untuk menunjang sarana dan prasarana sekolah,” ujarnya. Intinya, lanjut dia, Ikwam akan selalu mendukung dan membantu memajukan dan menyiarkan SD Muda Tusida ke masyarakat.
Target Siswa Baru Empat Kelas
Sementara itu, Kepala SD Muda Tusida Ustadzah Widyaningrum juga sangat berterima kasih kepada Ikwam, yang selalu mendukung dan membantu kegiatan-kegiatan SD Muda Tusida. Bahkan sebelum memotong pita peresmian Launching PPDB SD Muda Tusida, dengan penuh semangat dia menyatakan, insyaallah PPDB tahun ini sekolah akan bisa meraih siswa sampai empat kelas.
“Jika semua elemen di sekolah ini bergerak, termasuk ikwam, yang merupakan mitra sekaligus corong dakwah siar sekolah, maka SD Muda Tusida akan semakin mendapatkan posisi di hati masyarakat, dan akan semakin diminati oleh semua kalangan,” yakinnya.
Dalam kesempatan itu, turut hadir Ketua Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Kemantren, Tulangan, Sidoarjo, Ustadz H Muhammad Shodiq. Pembina SD Muda Tusida itu dalam sambutannya meyakinkan, Allah akan mengabulkan semua impian kita, termasuk target PPDB jika kita senantiasa mendekat, berusaha, dan berdoa kepada Allah.
“Kita harus senantiasa mengingat bahwa sekolah yang merupakan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM), harus tetap berjalan sesuai dengan tujuan Muhammadiyah, yakni menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam, demi terwujudnya masyarakat Islam yang sebenar-benarnya,” jelasnya.
Usai seremonial, masyarakat menyerbu bazar dan memborong berbagai barang yang dijual. Mulai dari pakaian, perlengkapan sekolah, sembako, bahkan kuliner. Salah seorang pembeli Risky Ardiansyah mengaku senang dengan adanya kegiatan ini. “Terutama jargon yang disampaikan panitia, yaitu ‘anda berbelanja sama dengan anda bersedekah’,” ungkapnya.
Risky membeli sebuah gamis dan jas dengan total belanjaan Rp 20 ribu. Lalu dia memberikan uang selembar Rp 50 ribu. Salah seorang Ikwam yang menjaga stan lalu berniat mengambil kembalian, namun ditolak. “Sisanya untuk sedekah Bu,” kata Risky sambil tersenyum. (*)
Co-Editor Darul Setiawan. Editor Mohammad Nurfatoni.