PWMU.CO – Mahasiswa Trenggalek Tolak Kenaikan BBM dengan Puisi. Mahasiswa dari Pimpinan Cabang (PC) Ikatan mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Trenggalek dan Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) melakukan aksi di depan gedung DPRD Kabupaten Trenggalek, Kamis (8/9/2022)
Mereka menolak kebijakan pemerintah yang menaikkan harga BBM. Berikut suara aksi yang ditulis oleh Rizka Ayu Fitrianingsih, Sekretaris PC IMM Trenggalek melalui puisinya.
Pilu yang Melekat
Apakabar para wakil rakyat? Katanya!
Miris, ketika wakil rakyat mulai tak sudi mendengar rintih dari suara rakyat!
Lalu tuk apa sematan wakil rakyat dalam dirimu?
Lepaskan saja jabatan itu, jika tak sampai kau mendengar suara rakyatmu!
Matilah hati nuranimu!
Matilah dalam pilu rakyatmu!
Pilu yang melekat terlalu dalam
Pilu yang merenggut senyum sedalam-dalamnya
Pilu yang membuat rakyatmu semakin ngelu|Ngelu dengan tingkahmu yang beku akan suara rakyat!
Wahai para pejabat, para wakil rakyat yang sedang duduk menikmati kesengsaraan rakyat
Rakyat telah memilihmu, ‘tuk sebentar saja mendengar rintihan kami!|
Lalu, mengapa kau buat pilu pada kami?
Jika kau tak ingin dihujat oleh rakyatmu sendiri!
Sadarlah!
Sadarlah para wakil rakyat!
Sebelum malaikat mencabut urat nyawamu.
Hai para wakil rakyat!
Kau tau bahwa bumi pertiwi sedang tak baik-baik saja.
Lalu mengapa kau buat rakyatmu semakin menderita?
Kau naikkan semua harga barang, sembako termasuk harga BBM pun
dengan seenak jidat, tanpa kau berpikir terlebih dulu.
Kau tahu, kau telah merusak ekonomi rakyatmu, pejabat!
Di mana hatimu nuranimu?
Kau goreng lalu kau makan?
Atau kau gantung diatas jemuran penderitaan rakyat?
Hahaha miris, memalukan!
Sungguh!
Tak ada kata yang pantas untukmu selain ucapan selamat.
Selamat pejabat, kau tlah membuat rakyatmu merintih pilu
Selamat pejabat, kau tlah membuat rakyatmu semakin ngelu
Selamat pejabat, kau tlah membuat rakyatmu semakin jatuh miskin karena ulahmu
Selamat untukmu para pejabat wakil rakyat yang berkhianat!
Wakil rakyat! Katanya? (*)
Editor Mohammad Nurfatoni