Tapak Suci Spemsig Sabet Emas dan Perunggu, liputan kontributor PWMU.CO Gresik Salim Akbar
PWMU.CO – Atlet Tapak Suci SMP Muhammadiyah 9 Sidayu Gresik (Spemsig) berhasil menyabet 2 emas dan 1 perunggu dalam ajang Kejuaraan Open Jatim Goes to Kejurnas, Selasa-Jumat (6-9/9/22).
Pelatih tapak suci Iswanto mengatakan ada tiga atlet pencak silat Spemsig yang berhasil menyabet prestasi. Antara lain Muhammad Nur Aditya Putra dan Syntia Aurela Agustian Shaputri menyabet medali emas dan Amalia Risya menyabet medali perunggu dalam ajang diselenggarakan Pimpinan Wilayah Tapak Suci Jawa Timur di Universitas Negeri Surabaya (Unesa).
“Ketiga atlet Spemsig tersebut merupakan kader-kader tapak suci yang terbilang baru. Kendati demikian, sudah mulai terlihat bakat mereka di bidang olahraga pencak silat,” ujarnya.
Dia memaparkan pencapaian tersebut tentu menjadi suatu prestasi yang membanggakan bagi sekolah, orangtua, dan teman-teman sebayanya, serta bagi dirinya dan pelatihnya.
“Pada ajang kejuaraan Muhammad Nur Aditya Putra turun di kelas F tanding putra, Syntia Aurela Agustian Open Jatim Goes to Kejurnas Shaputri turun di kelas C tanding putri, dan Amalia Risya di kelas E tanding putri. Ketiganya mengungkapkan sempat pesimis bertanding dalam kejuaraan tersebut, mengingat ini adalah kejuaraan pertama yang mereka ikuti semasa aktif di tapak Suci,” tambahnya.
Mengapresiasi atas keberhasilan
Kepala Spemsig Luthfiyah Ahmad SHI MSI menjelaskan prestasi yang telah ditorehkan siswanya dalam tapak suci ini sangat membanggakan. Mereka yang telah mampu mengharumkan nama baik sekolah ini benar-benar prestasi terbaik.
“Saya sangat bangga dan mengapresiasi atas keberhasilan yang dicapai oleh ketiga atlit SMP tersebut,” katannya.
Dia berharap mereka tetap semangat dalam mengembangkan potensinya dan akan muncul kembali generasi penerus dari Spemsig yang dapat memajukan sekolah dan juga mendukung cita-cita Tapak Suci. Mereka harus terus berlatih dan terlecut motivasnya untuk bisa mengukir prestasi di ajang yang lainnya.
“Selain menjadi motivasi secara pribadi, prestasi ini juga diharapnya bisa memompa motivasi siswa yang lain sehingga mereka bisa belajar, berupaya, dan meraih prestasi serupa atau di bidang olahraga yang lain. Bisa juga pada ajang-ajang lomba mata pelajaran yang lain,” harapnya. (*)
Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.