PWMU.CO – Dibandingkan dengan acara resmi sebelumnya, ada yang berbeda dalam penampilan Presiden Joko Widodo alias Jokowi saat membuka Tanwir Muhammadiyah 2017 di Ambon. Jokowi mampu membuat suasana sidang mencair karena tawa berderai dari peserta Tanwir di Islamic Center, Ambon, (24/2).
Dalam catatan PWMU.CO, setidaknya peserta Tanwir tidak mampu menahan tawanya dalam 15 kali kesempatan dari pidato Jokowi yang berlangsung selama 25 menit 36 detik.
Kondisi ini tentu saja berbeda saat tampil di Tanwir Muhammadiyah 2014 di Samarinda untuk memaparkan visi-misi sebagai calon Presiden, (24/5/14). Begitu juga berbeda dengan Jokowi yang sudah menjadi Presiden dalam pembukaan Muktamar ke-47 Muhammadiyah di Makassar, (3/8/15). Dalam 2 acara itu, tidak ada tawa berderai dari peserta Tanwir maupun Muktamar.
(Baca: 6 Keunikan dalam 1 Menit 59 Detik Pidato Presiden Jokowi di Depan Peserta Aksi 212)
Kali ini, di hadapan ratusan peserta tanwir yang terdiri dari Pimpinan Pusat Muhammadiyah dan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah dari 34 Provinsi se-Indonesia, Jokowi mengeluarkan joke-joke yang menyegarkan. Untuk joke pertama hingga keempat, statemen Jokowi yang membuat peserta Tanwir tertawa adalah persoalan yang terkait dengan curahan hati Gubernur Maluku.
“Yang terhormat bapak Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Maluku, yang sudah 3 kali ini menyampaikan kepada saya,” kata Jokowi yang disambut tawa peserta Tanwir pada menit ke-1 detik ke-20. Inilah tawa pertama dari peserta Tanwir yang tidak bisa ditahan.
“Protes masalah tentang DAU,” kata Jokowi tentang aspirasi Gubernur Maluku yang memprotes pembagian Dana Alokasi Umum (DAU). Tawa pun berderai pada menit ke-1 detik ke-25 “Pak, kami ini daratannya kecil, tapi lautannya gede. Tapi DAU selalu dihitung pakai hitungan daratan, kami dapatnya kecil, pak,” kata Jokowi menirukan aspirasi gubernur Maluku.
“Ya, mumpung ada Ketua DPR, ini saya sampaikan,” jelas Jokowi yang membuat peserta Tanwir tertawa untuk ketiga kalinya pada menit ke-1 detik ke-41. Penyampaian aspirasi ke Ketua DPR ini memang memang masalah DAU masuk bahasan pemerintah dan DPR.
(Baca juga: Jawaban Jokowi atas Kritik Haedar Nashir tentang 1 Persen Warga yang Kuasai 55 Persen Aset Nasional)
“Sudah 3 kali saya hitung, Pak Gub,” jelas Jokowi menegaskan jika aspirasi Maluku sudah masuk ke eksekutif, dan tinggal menunggu dari legislatif. Ungkapan ini diucapkan Jokowi ini membuat peserta sidang Tanwir tertawa untuk keempat kalinya pada menit ke-1 detik ke-50.
Peserta Tanwir kembali tertawa (ke-5) pada menit ke-2 detik ke-22 ketika Jokowi bercerita ada orang yang membisikinya kok datang ke Tanwir Muhammadiyah padahal sudah menghadiri Muktamar pada 2015 silam. “Saya mau hadir.”
“Di muktamar hadir, di Tanwir hadir, juga tidak ada-apa,” lanjut Jokowi yang disambut tawa pada menit ke-2 detik ke-30. Inilah tawa peserta Tanwir yang ke-6. Baca sambungan di halaman 2: Derai tawa kembali menggema untuk ke-7 kalinya …