Kostum Daur Ulang Burung Merak SDMM Tampil Memikat di Festival Nasional; Liputan Ajeng Putri Dwi Rohma, kontributor PWMU.CO Gresik.
PWMU.CO – Siswa SD Muhammadiyah Manyar (SDMM) Gresik, Jawa Timur, Alfalishaleva Ghazali, mewakili SDMM mengikuti lomba Kids Show Festival Nasional (Fesnas) yang diselengarakan oleh Himpunan Mahasiswa Prodi PGMI UINSA, Selasa (20/9/22)
Pukul 08.00 para peserta berkumpul di depan Auditorium Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya. Mereka mengikuti kirab menuju ke dalam auditorium dengan busana daur ulang. Leva—sapapan aktab Alfalishaleva Ghazali—menggunakan kostum seperti Burung Merak.
Zahara Firdausi SPd, pendamping pembuatan kostum daur ulang SDMM, menjelaskan kostum ini terinspirasi gerakan burung merak yang terkenal memiliki keindahan bulu saat dikembangkan. Dengan dipadukan aksesoris yang cantik, terbentuklah bulu merak yang mengembang terbuka lebar saat kostum diangkat.
Dia mengatakan, kostum ini menceritakan kehidupan burung merak seperti keindahan, keanggunan, dan gerak-gerik yang bergitu menawan. “Ada juga mahkota yang dihiasin ope dengan payet yang dari manik-manik yang menunjang penampilan,” ujarnya.
Kostum Leva terbuat dari ope pelepah pohon pinang yang biasanya digunakan untuk pembungkus pudak, makanan khas Kota Gresik.
“Ope memiliki tekstur yang unik dengan bagian dalam halus menyerupai pelepah pisang dan pada bagian luar yang bertekstur kasar namun membuat kostum ini menjadi aesthetic dan ramah lingkungan,” ujarnya Rabu (28/9/2022).
Peringkat Keenam
Tria Nur Cipta Laily, sebagai pembawa acara lomba memanggil nomor urut keempat untuk tampil. Terlihat Leva berjalan dengan cantik di karpet merah yang disediakan panitia. Saat dia mengangkat kostumnya, bajunya berubah menjadi seperti Burung Merak.
Pada saat pengumuman juara, nama Leva menempati urutan ke-6 dari 21 peserta dengan hasil total nilaii 171. Rinciannya: 48 untuk keluwesan penampilan, 45 aksesoris, 45 keserasian busana dan makeup, serta kerapian 30 poin.
“Biarpun tidak urutan pertama aku merasa senang karena tadi ketika aku mengangkat rokku semua orang terpaku dan bertepuk tangan itu membuatku merasa bangga dengan kostum yang aku gunakan,” kata Leva. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni