Siswa MIM 1 Pare Belajar Hidroponik bersama Purie Garden; Liputan Rofi’ Zuliana, kontributor PWMU.CO Kabupaten Kediri.
PWMU.CO – Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah (MIM) 1 Pare mengadakan pelatihan menanam sayur dengan cara hidroponik bersama Purie Garden, di Hall Nyai Walidah MIM 1 Pare, Jum’at (30/9/2022).
Kepala MIM 1 Pare, Eri Nurokhim SP SPd, menjelaskan, pelatihan yang diikuti siswa kelas VI MIM 1 Pare, Kabupatan Kediri, Jawa Timur, ini untuk menyemarakkan kegiatan tengah semester (KTS) 1.
“Juga sebagai kegiatan edukasi kepada anak-anak yang menyenangkan setelah selama delapan hari menempuh penilaian tengah semester (PTS) 1,” katanya pada PWMU.CO.
Ridwan Satria Putra, owner (pemilik) Purie Garden, mempresentasikan tentang hidroponik secara apik sehingga membuat siswa tertarik dalam kegiatan tersebut. Mereka juga secara aktif memberikan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang disampaikan oleh pemateri: tentang apa hidroponik, alat dan bahan yang diperlukan, serta cara penanamannya.
Almira Fadia, siswa kelas VI A, berhasil menjawab pertanyaan Ridwan, tentang dua sistem hidroponik dan cara kerjanya. “DFT (deep flow technique) untuk menanam buah seperti melon, semangka, dan strawberry. NFT (nutrient film technique) dengan menggunakan genangan,” jawabnya antusias. Dia pun mendapat hadiah pupuk organik.
Begitupun dengan Harun Abdurrazaq, siswa kelas VI B. “NFT dipompa ke atas, sehingga nutrisi membasahi akar. Dan DFT dipompa ke atas sampai airnya tergenang dengan batas tertentu melalui pipa pembuangan,” katanya. Pemateri memberikan hadiah kepada Harun berupa paket hidroponik.
Praktik Menyemai Benih
Acara semakin menarik saat siswa secara berkelompok melaksanakan praktik menyemai benih sayur secara hidroponik.
Eri Nurokhim mengatakan, kegiatan ini secara tidak langsung mampu menumbuhkan rasa ingin tahu siswa tentang hidroponik dan menambah wawasan pengetahuan siswa tentang pertanian modern.
“Dengan kegiatan ini siswa mengetahui aneka ragam jenis tanaman pangan yang biasa dikonsumsi,” jelasnya
Besar harapan kami, kata dia, dengan kegiatan ini siswa semakin kenal dengan dunia pertanian dan mempunyai rasa bangga terhadap profesi sebagai petani milenial yang merupakan ujung tombak kekuatan pangan. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni