Tragedi Kanjuruhan, Lazismu Jatim Siagakan Ambulance di RSUD Saiful Anwar Malang, liputan kontributor PWMU.CO Kabupaten Situbondo Sugiran.
PWMU.CO – Sebanyak tujuh ambulans Lazismu disiagakan di RSUD Saiful Anwar Malang. Mereka bertugas untuk mengantarkan jenazah ataupun korban yang masih hidup akibat tragedi di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang Jatim, Sabtu (1/10/2022).
Dihubungi PWMU.CO melalui telepon, Ahad (2/10/2022), Koordinator Ambulans Lazismu Kota Malang Anas Yusuf menyampaikan hingga sore ini ada tujuh ambulance Lazismu yang siaga di RSUD Saiful Anwar.
“Satu ambulans yaitu dari Lazismu Blitar sudah mendapatkan antrian dan mengantarkan jenazah ke Pasuruan. Jadi ambulance yang datang terlebih dahulu akan bisa segera mengantarkan jenazah atau korban yang masih hidup,” ujarnya.
Empat ambulans Lazismu, lanjutnya, sedang standby di RSUD Saiful Anwar Malang menunggu antrean. Yaitu ambulans Lazismu Kota Malang, Kabupaten Malang, Kota Pasuruan dan Kabupaten Probolinggo.
“Sudah konfirmasi juga sedang dalam perjalanan menuju RSUD Saiful Anwar Malang dua ambulance Lazismu, yaitu dari Surabaya dan Gresik,” ungkap pria yang juga mengkoordinir layanan ambulans Lazismu untuk korban tragedi Stadion Kanjuruhan.
“Layanan ambulans Lazismu ini tanpa dipungut biaya atau gratis. Apalagi ini misi kemanusiaan untuk korban tragedi Stadion Kanjuruhan,” imbuhnya.
Komitmen Korps AmbulansLazismu se-Jatim
Sementara itu Sekretaris Lazismu Jatim Aditio Yudono kepada PWMU.CO menyampaikan turut berduka atas terjadinya tragedi Stadion Kanjuruhan.
“Kami Lazismu Jatim menyampaikan turut berduka yang mendalam atas meninggalnya ratusan korban jiwa di tragedi ini. Kami prihatin sekali. Semoga ke depan kejadian seperti ini tak terulang lagi,” ungkapnya.
“Lazismu Jatim memberikan instruksi khusus untuk tim Ambulance Lazismu di Malang dan kota sekitarnya untuk siaga membantu evakuasi korban. Mengantarkan jenazah atau korban yang masih hidup dari rumah sakit sampai ke rumahnya,” tambahnya.
Dia menjelaskan, ini merupakan bagian dari komitmen Korps Ambulans Lazismu se-Jatim sigap dan peduli untuk menolong siapa saja. Tanpa membedakan latar belakang dan peduli dalam hal kemanusiaan.
“Tidak terkait acara apapun kami harus peduli. Entah itu bersifat bencana, kemanusiaan, maupun yang bersifat tragedi. Kita harus peduli terhadap sesama yang membutuhkan,” tuturnya. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni.