Kunjungi MIM Mentaras, Foskam Beri Donasii dan Motivasi; Liputan Tineke Wulandari, kontributor PWMU.CO Gresik.
PWMU.CO – Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah (MIM) Desa Mentaras, Kecamatan Dukun, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, akhirnya mendapat kunjungan dari Forum Silaturahmi Kepala Sekolah Muhamamdiyah (Foskam) SD/MI Kabupaten Gresik, Senin (3/10/2022).
MIM Mentaras adalah madrasah dengan murid 42 dan dua kelasnya melakukan kegiatan belajar mengajar tanpa maja kursi.
Ketua Foskam SD/MI Kabupaten Gresik M Nor Qomari mengatakan kunjungan ini merupakan gerak cepat dari dalam menanggapi berita yang diterbitkan oleh PWMU.CO.
“Setelah membaca berita PWMU.CO yang memberitakan salah satu MIM Gresik ada yang tidak memiliki meja kursi, saya langsung menghubungi pengurus inti untuk membahas langkah Foskam SD/MI dalam menanggapi berita tersebut,” ujarnya.
Bersama Wakil Ketua Khaliq Idris, Sekretaris Teguh Abdillah, serta Bendahara Assidik Wibowo dan Tineke Wulandari, Ustadz Ari—sapaan akrab Ketua Foskam—mengunjungi MIM Mentaras untuk melihat langsung kondisi sarana dan prasarana yang ada di sana.
“Bangunan fisik dari MIM Mentaras sudah cukup bagus, penataan kelas juga sudah rapi namun terdapat dua kelas yang tidak memiliki meja kursi untuk siswa,” ujar Ustadz Ari.
Beri Donasi dan Motivasi
Ustadz Ari menambahkan, “Kedatangan pengurus ingin memberikan bantuan secara langsung agar bisa segera dimanfaatkan oleh MIM Mentaras.”
Dia menyampaikan MIM Mentaras tidak boleh hanya bertahan tapi harus siap menyerang agar bisa sukses dalam penerimaan peserta didik baru (PPDB).
Menurutnya, maksud menyerang di sini MIM Mentaras harus bisa menjemput bola. Tidak boleh hanya menunggu siswa datang mendaftar. “Jika di dalam desa sudah tidak bisa menambah siswa, MIM Mentaras harus bisa menjemput bola dengan menarik siswa dari desa tetangga,” ujarnya
Selain itu, MIM Mentaras harus mencari pembeda dari sekolah dan madrasah lain yang ada di Mentaras. Bisa menonjolkan di bidang literasi dan numerasinya karena di kelas-kelas sudah terdapat pojok baca dan pajangan numerasi.
Seluruh warga sekolah yang terdiri dari kepala sekolah, guru, karyawan, siswa, wali siswa, dan mitra sudah harus selalu menjaga nama baik dan berusaha melakukan yang terbaik di sekolah. “Itu merupakan konsep bertahan dari sekolah,” ujarnya.
Namun, sambungnya, Foskam SD/MI Gresik tidak akan berhenti sampai di sini. “Kami juga akan mengunjungi SD/MI lain. Selain untuk menjalin silaturahim juga untuk memetakan kebutuhan dari SD/MI Muhammadiyah Kabupaten Gresik,” ujarnya.
Dalam waktu dekat kita akan memprioritaskan SD/MI yang mempunyai jumlah siswa di bawah 50 untuk dikunjungi dan dietakan kebutuhannya.
Kepala MIM Mentaras Sukarni menyampaikan puji syukur atas kedatangan pengurus Foskam SD/MI. Dia berharap kehadiran ini penuh berkah serta memberikan semangat baru bagi MIM Mentaras.
“Semoga apa yang menjadi keluhan bisa menemukan solusi dan selalu mengharapkan bimbingan dan arahan sehingga dewan guru MIM Mentaras bisa berkembang lebih baik dan sejajar dengan lembaga lain dibawah naungan Muhammadiyah,” ungkapnya.
“Kami siap menerapkan pesan ketua Foskam, tidak cukup hanya bertahan tapi siap menyerang agar bisa sukses dalam PPDB,” tambah dia. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni