Bazar dan Lomba Antarkelas Semarakkan Maulid SDM 8 Surabaya, liputan kontributor PWMU.CO Surabaya
PWMU.CO – SD Muhammadiyah 8 Surabaya Jawa Timur menggelar Semarak Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 H dengan mengadakan lomba antarkalas dan bazar, Kamis (6/10/22).
Kegiatan yang mengangkat tema Mengamalkan Cinta Nabi Muhammad saw dengan Spirit Keislaman dan Kewirausahaan ini diawali dengan pawai atau kirab.
Kepala Sekolah Siti Jumaliah SSi mengatakan tujuan peringatan Maulid Nabi ini adalah menumbuhkan, menguatkan dan mengamalkan rasa cinta kepada Nabi Muhammad SAW yang menjadi suri teladan kita dalam menjalani kehidupan.
“Spirit keislaman dan kewirausahaan serta kejujuran dalam semua aspek kehidupan, perlu ditanamkan pada generasi penerus,” lanjutnya penuh optimis.
Dia memaparkan peringatan Maulid ini diawali dengan pawai yang diikuti seluruh siswa kelas I-VI dan guru serta karyawan. Gegap gempita suara Drumband Tunas Melati turut memeriahkan pawai yang Jalan Sutorejo, start dan finish di halaman sekolah.
Panitia Kegiatan Sri Rahayu Dinda Yani SPd menyampaikan usai pawai, siswa beristirahat sejenak sambil menikmati jajanan yang disiapkan panitia. Bazar yang digelar di halaman depan ruang kelas II, menjadi tujuan favorit siswa.
“Mereka berkerumun untuk melihat, memilih, dan membeli barang yang diminati di bazar. Peserta bazar yang merupakan perwakilan dari masing-masing kelas IV-VI terlihat kewalahan melayani pembeli. Adapun barang yang dijual di bazar, dibatasi pada makanan, minuman dan alat tulis,” katanya.
Kegiatan bazar ini, lanjutnya, mengajarkan siswa untuk mengenal dan menghargai usaha orang lain. Selain itu siswa dikenalkan tentang modal, untung rugi, dan cara menjajakan dagangan yang sportif.
Lomba Antarkelas
Sri Rahayu Dinda Yani mengungkapkan dalam waktu yang bersamaan, di beberapa kelas dan aula telah dimulai lomba-lomba sesuai yang direncanakan panitia. Lomba-lomba yang diadakan antara lain tahfidh Quran, adzan, kaligrafi, dan dai cilik.
Lomba tahfidh Quran dilaksanakan di lantai 2, di kelas V Al Jami, dan V Al Hakim. Setiap kelas hanya diizinkan untuk mengirim 1 perwakilan saja dalam lomba tahfidh, mengingat waktu yang disediakan terbatas.
Di aula, kelas V Al Hakim Alfarisy Pratama Ariansyah, salah satu peserta lomba Dai Cilik tampil tanpa membawa teks. Al, sapaan akrabnya, terlihat percaya diri dalam menyampaikan materi yang disertai dengan gerakan tangan dan suara yang cukup lantang. Kostum jubah putih dihiasi ikat kepala, memberi nilai tambah dalam penampilannya.
Di ruang kelas I An Nur dan I Al Hamid, terlihat peserta lomba kaligrafi tengah serius mewarnai lembar kaligrafi yang telah disediakan panitia. Ada 38 peserta lomba kaligrafi. Mereka utusan dari masing-masing kelas. Setiap kelas mengutus 2 peserta.
Yusmi Azian SPd, salah satu juri lomba adzan saat ditemui usai pelaksanaan lomba mengatakan ternyata banyak anak SD Muhammadiyah 8 yang mempunyai potensi menjadi muadzin.
“Ini terbukti saat lomba tadi, anak-anak yang tampil suaranya bagus-bagus,” ucapnya. (*)
Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.