Serunya Outbound Fun Siswa Sekolah Mulia Surabaya, liputan kontributor PWMU.CO Surabaya Halimatus Sa’diyah
PWMU.CO – MI Muhamadiyah 5 Surabaya Jawa Timur (Sekolah Mulia) mengadakan kegiatan Outbound di Dusun Randegan, Desa Warugunung, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Selasa-Rabu (11-12/10/22).
Kepala Madrasah Umi Sarofah SPd MPd mengatakan kegiatan yang menjadi agenda tahunan sekolah ini sebagai bentuk refreshing siswa setelah sepekan sebelumnya berkutat dengan Penilaian Tengah Semester (PTS).
“Selain itu sekaligus sebagai pembelajaran secara langsung di alam terbuka sesuai tema pembelajaran pada saat itu,” ujarnya.
Dia memaparkan kegiatan ini diikuti 91 siswa kelas III dan 10 guru pendamping. Rombongan peserta outbound bertolak dari sekolah sekitar pukul 06.30 menuju lokasi dengan menggunakan dua armada bus.
“Meski dikemas dalam bentuk permainan, kegiatan outbound tidak melulu bersifat having fun atau sekadar bersenang-senang tanpa makna. Dalam kegiatan tersebut, semua siswa diharuskan mentaati sejumlah peraturan tertentu dan menyelesaikan berbagai misi dalam setiap permainan.”
Dalam puncak outbound, sambungnya, ada kegiatan pesta api unggun, di mana setiap kelas diharuskan menampilkan kreativitasnya. Ada yang menyanyi, menari hingga lagu klasikal yang diiringi gerakan.
Dalam kegiatan outbound, siswa dibagi menjadi kelompok dan diharuskan menyelesaikan berbagai misi permainan. Semua siswa tampak sumringah mengikutinya. Meski sempat terjadi hujan lebat di tengah kegiatan berlangsung, semua siswa menikmati satu demi satu kegiatan dengan riang gembira.
“Saya senang ust di sini, seru-seru permainannya dan bisa lihat secara langsung proses menanam padi dan membuat tape,” ujar Asyila Naura Nadhifa Kelas III Firdaus.
Ragam Kegiatan
Mulia Umi Sarofah menjelaskan jenis-jenis permainan yang ditawarkan dalam kegiatan outbond kali ini antara lain komunikata, water transfer, soccer, berenang, pesta api unggun, edukasi bercocok tanam, dan pembuatan tape serta flying fox.
“Setiap permainan mengondisikan siswa untuk mengembangkan kecakapan sosialemosionalnya seperti kerjasama tim, keberanian, ketangkasan, kecerdasan, dan kepercayaan terhadap rekan setim,” katanya.
Selain itu, lanjutnya, kegiatan outbond juga ditujukan agar siswa dapat lebih menghormati dan menghargai orang lain, melatih tanggung jawab, melatih kerjasama, dan meningkatkan motivasi berkompetisi siswa secara positif.
Dia berharap ke depannya siswa mampu menjadi pribadi yang lebih mandiri terhadap diri sendiri dari segala aspek baik ibadah, sikap, maupun akhlak.
“Kegiatan outbound ini sebagai pembentukan karakter mandiri bagi kalian, makan sendiri, mandi sendiri, mempersiapkan diri sendiri tanpa perlu merepotkan orangtua. Harus memiliki rasa malu terhadap sikap yang kurang baik, rasa malu terhadap ibadah yang masih kurang tepat,” tandasnya. (*)
Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.