Hafalan Surat Pendek Ortu-Anak Difestivalkan TK Aisyiyah II Kota Probolinggo; Penulis Izza El Mila, kontributor PWMU.CO Kota Probolinggo.
PWMU.CO – TK Aisyiyah alias Aisyiyah Bustanul Athfal (ABA) II Kota Probolinggo, Jawa Timur, mengadakan Festival Family Hafalan Surat Pendek dan Terjemahan, di aula sekolah, Sabtu (15/10/2022).
Kepala TK Aisyiyah II Siti Rodhiyah menjelaskan acara ini untuk memperingati maulid Nabi Muhammad SAW sekaligus menjadi rangkaian kegiatan tengah semester.
Mengenai hafalan surat pendek menjadi brand TK Aisyiyah II, dia menjelaskan, “Kegiatan kali ini adalah salah satu upaya untuk membiasakan anak-anak menghafal. Kolaborasi anak dan orangtua dalam menghafal surat pendek menjadi daya tarik tersendiri.”
Dia mengatakan, anak adalah amanah, aset dunia akhirat bagi orangtua (ortu). Kebersamaan orangtua dan anak dalam proses menghafal menjadi bagian untuk mendidik mereka menjadi generasi shalih. Anak yang akan mendoakan orangtua ketika telah tiada.
“Semoga kegiatan ini akan terus berlanjut sehingga akan muncul para penghafal al-Qur’an usia dini dari TK yang kita cintai ini,” tambahnya.
Yayak, sapaannya, menunjuk Ari Setyowati sebagai penanggung jawab kegiatan. Saat orangtua hadir, mereka dipersilakan mengambil undian urutan tampil. “Ada 39 peserta, terdiri dari orangtua dan anak. Ayah dan anak atau ibu dan anak,” ujar guru kelompok A1 itu.
Anak boleh memilih surat pendek yang akan ditampilkan. Orangtua membaca terjemahan suratnya. Penampilan awal yang tampil beda adalah pasangan orangtua anak: Umi Kulsum-Izzah Robiatul Adawiyah. Mereka berdua tampil kompak.
Ketika Izza membaca basmalah, ibunya membaca terjemahannya. Sementara orangtua lainnya anak membaca surat pendek sampai tuntas baru orangtua membaca terjemahannya.
“Kami sangat mengapresiasi semangat orangtua dan anak untuk kegiatan ini, luar biasa,” kata Dora Irawati, guru B1.
Berbagi Dooprize
Di sela acara hafalan, sekolah memberikan 24 doorprize, agar acara tidak membosankan. Memancing anak-anak terus bersemangat sambil menunggu urutan tampil. Doorprize diberikan kepada peserta yang bisa menjawab pertanyaan tentang Rasulullah Muhammad SAW dan seputar kegiatan sekolah .
Harapan wali murid agar kegiatan seperti ini dilanjutkan secara periodik. Umi Kulsum orangtua dari Izzah Robiatul Adawiyah berkata,” Kegiatan ini sangat bagus, hafalan tidak hanya dibebankan pada anak dan guru di sekolah. Orangtua harus proaktif . Semoga kedepan kegiatan ini bisa terlaksana kembali.”
Leny Susiani orangtua dari Sheryl Sheinafia Putri Kridho merasa kecewa tak bisa mengikuti acara ini karena harus keluar kota. “Sayang sekali tidak bisa ikut, semoga di lain waktu saya dan Sheryl bisa hadir,” ujarnya, sedih. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni