Sehat atau Tidak?
Kak Vira mengulas satu per satu gambar makanan dan jajanan yang dipegang oleh masing-masing siswa yang maju ke depan tersebut.
“Ini sosis goreng dengan saus merah yang sering anak-anak beli dipinggir jalan,” kata Kak Vira.
“Nah, coba kalian bayangkan minyak goreng yang dipakai penjual tersebut sudah dipakai berulang-ulang (sampai hitam warna minyaknya),“ dia menambahkan.
“Apakah itu baik buat kesehatan kita? “ tanya Kak Vira .
Lalu dia menjelaskan makanan dan jajanan yang tidak sehat selain mengandung minyak yang tak sehat, juga yang terlalu manis dan mengandung pewarna yang berlebih.
“Anak-anak kita dalam satu hari yang sesuai anjuran kesehatan hanya dua sendok teh gula, tidak boleh lebih,“ jelas Kak Vira mengenai konsumsi gula yang baik buat kesehatan.
Dalam sesi diskusi, siswa Kelas III Jellyfish, Aisyah Askana, bertanya, “Apakah makanan yang terlalu pedas itu tidak baik buat kesehatan?”
Lalu Kak Vira menjawabnya. “Jika rasa pedas itu dari cabai yang alami (segar) dan tidak berlebih itu masih sehat. Akan tetapi kalau rasa pedas itu dari bahan kimia dan berlebih maka rasa pedas itu tidak sehat,” terang dia.
Sebagai penutup Kak Vira berpesan agar para siswa setelah mengikuti acara ini bisa menerapkan dalam kehidupan sehari-hari dengan mengkonsumsi makanan dan jajanan yang sehat.
Sebelum menutup acara Ustdzah Lilik Isnawati berharap para siswa menyerap materi dan mmpraktikkannya sehingga membuat hidup kita menjadi sehat. “Dengan mengkonsumsi makanan dan jajanan yang sehat, mengurangi konsumsi gula yang berlebih serta minyak yang berlebih dan tidak sehat,” pesannya. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni