PWMU.CO– Jaga mabrur, pengurus Albha (Alumni Bimbingan Haji Aisyiyah) Kabupaten Bantul Yogyakarta sepakat mendukung gerakan dakwah Muhammadiyah.
Demikian kesepakatan pengurus Albha dalam Rapat Kerja Pengurus Pertama pada bertempat di SMK Muhammadiyah 1 Bantul, Ahad (16/10/22).
Rapat kerja pertama pengurus dilakukan setelah dilantik oleh Ketua KBIHU Aisyiyah Kabupaten Bantul pada 17 Juli 2022 yang lalu.
Rapat kerja diikuti oleh seluruh pengurus Albha Kabupaten dan Kapanewon se-Bantul. Raker juga mengundang Dewan Pembina dan Pimpinan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Bantul.
Raker dibuka oleh Ketua Dewan Penasihat KBIHU Aisyiyah H. Suryanto. Dia berpesan agar Albha menjadi wadah menjaga kemabururan haji dan penggerak dakwah Muhammadiyah.
”Karena itu Raker harus menghasilkan program kerja yang memberi kemanfaatan bagi masyarakat. Utamanya menjaga kemabruran anggota, karena tantangan dan godaan begitu besar pasca melaksanakan haji,” terangnya.
Rapat kerja ini, menurut Suryanto, pertama, untuk menegaskan dan mempercepat organisasi Albha sebagai organisasi yang menguatkan gerakan dakwah amar makruf nahi munkar Muhammadiyah. Kedua, supaya alumni bimbingan haji Aisyiyah ini jaga mabrur haji.
Ketua Albha, H Abu Muchsin menyampaikan, program kerja yang dirumuskan seperti tabligh, dakwah, pemberdayaan jamaah, sosial, dan kemasyarakatan, informasi, dan publikasi.
Sementara dalam pidato penutupan Raker, H. Nanang mewakili PDM Bantul memyampaikan, sebagai pengurus Albha perlu memiliki 3S yaitu shalat, syukur, dan sabar.
”Diharapkan ke depan Albha harus optimis, tertata organisasinya, dan memberikan manfaat yang besar bagi umat.
Hadir dalam kegiatan ini 14 orang Pengurus Daerah Albha Kabupaten Bantul, tiga orang dari perwakilan Penasihat Pengurus Daerah, dua orang sebagai perwakilan Pengurus KBIH Kabupaten Bantul, serta 17 orang perwakilan dari Pengurus Kapanewon se Kabupatenn Bantul.
Editor Sugeng Purwanto