PWMU.CO– Workshop Anti Bullying berlangsung di SMP Muhammadiyah 1 Gresik selama tiga hari Senin-Rabu (17-19/10/2022).
Ini mengisi Kegiatan Tengah Semester ganjil. Hari pertama bekerja sama dengan Polisi Resort (Polres) Gresik.
Acara yang berlangsung di Masjid Kompleks Perguruan Muhammadiyah Gresik Jl KH Kholil No 90 diikuti oleh seluruh siswa Spemutu, julukan akrab SMP Muhammadiyah 1 Gresik.
Kepala Satuan Pembinaan Masyarakat (Kasatbinmas) Polres Gresik, AKP Sujiran SSos hadir untuk mengisi materi dari pukul 09.00 – 11.00 WIB. Berseragam polisi lengkap, ia menjelaskan awal terjadinya bullying.
”Bullying biasanya berawal dari perbedaan, misal perbedaan kelas 7 dan kelas 9. Badan kurus dan besar,” ujarnya.
Ia melanjutkan, untuk mengatasi bullying ini membutuhkan kerja sama para guru sebagai pengganti orang tua di sekolah. ”Oleh karena itu, bapak ibu guru mohon kerja samanya dalam mengawasi siswa-siswinya,” ujarnya.
Sementara Kepala Urusan Kegiatan Sekolah dan Kesiswaan, Bening Satria PD SOr menjelaskan tujuan diadakannya workshop ini agar para siswa tahu arti bully itu apa, terus dampaknya bagaimana.
”Jadi anak-anak bisa lebih berhati-hati dalam berucap maupun bertindak antar sesama teman,” ujar guru olahraga itu.
Fiza Ikhromullah, salah satu peserta workshop kelas IX mengungkapkan manfaat yang bisa ia peroleh dalam mengikuti workshop ini.
”Menurut saya kegiatan ini banyak manfaatnya. Ya bisa bisa menambah pengetahuan dan wawasan. Jadi sebelum kita bertindak kita ada rasa waswas untuk melakukan itu. Semacam ada rasa takut gitu,” ujar siswi yang hobi membaca itu.
Penulis Awiyan Subekti Editor Sugeng Purwanto