PWMU.CO– Kunjungi Polres Gresik sebanyak 108 siswa SD Almadany belajar berlalu lintas dengan tema Kehati-hatianku Keselamatan Kita Bersama.
Peserta kegiatan outdoor kunjungi Polres Gresik ini siswa kelas 2 dan 3 berlangsung Rabu (19/10/2022). Berangkat pukul 07.45 dari sekolah menggunakan mobil jemputan ditambah dengan sewa angkutan umum.
Sebelum berangkat siswa diberikan arahan tentang tema kegiatan outdoor di Polres Gresik dan pesan-pesan dari Kepala Sekolah Nur Aini SPd untuk menjaga diri, menjaga kesopanan di perjalanan dan Polres Gresik.
Setiba di Polres Gresik para siswa disambut Iptu Alimin Tunggal, Kanit Kamsel (Kepala Unit Keamanan dan Keselamatan) Polres Gresik beserta jajarannya. Sebelum masuk ke Aula Wicaksana Laghawa untuk mengikuti materi, para siswa diajak Iptu Alimin berfoto di depan gedung utama.
Para siswa tampak ceria dan senang, karena ini pengalaman pertama mereka datang ke gedung Polres Gresik yang megah itu.
Kemudian siswa dan guru pendamping diajak masuk ke Aula Wicaksana Laghawa untuk mengikuti materi. Acara dibuka oleh Firdah Vebriyanti SPd, ketua panitia acara outdoor kelas 2 dan 3 SD Almadany.
Iptu Alimin Tunggal menjelaskan etika berlalu-lintas yang baik dan benar. Bagaimana cara menyeberang, posisi dibonceng yang benar, dan belajar bermacam-macam rambu-rambu lalu-lintas.
”Hayo siapa di sini yang mau menjadi polisi,” tanya Iptu Alimin kepada siswa.
Banyak siswa yang mengangkat tangannya. ”Sayaaaa….,” jawab siswa serempak.
Iptu Alimin Tunggal kemudian menjelaskan, menjadi polisi ada tiga syaratnya. Pertama, berdoa. Kedua, berupaya yakni dengan rajin belajar. Ketiga, berbakti kepada orangtua.
Tebak Rambu
Kemudian pemaparan materi oleh Briptu Muhammad Rafyu. Polisi muda ini bersemangat memaparkan materi di hadapan siswa. Briptu Rafy, panggilan akrabnya, mengawali materi dengan memancing sebuah pertanyaan.
”Anak-anak kalau naik sepeda motor, apa saja pelengkapan yang harus kita pakai?” tanya Briptu Rafy.
”Pakai helm…, jaket,… sepatu,” kata para siswa bersahutan
”Nah, kalau berkendara surat apa saja yang harus kita bawa,” pertanyaan kedua Briptu Rafy.
”SIM…, STNK…, KTP…,” jawab serentak anak-anak.
”Wah hebat, siswa-siswi SD Almadany hebat, pandai dan berani semua,” ujarnya.
Briptu Rafy menjelaskan fungsi dari helm yang utama melindungi kepala. ”Helm penting untuk melindungi kepala, karena di dalam kepala ada otak. Berarti kalau tidak pakai helm berarti tidak punya otak,” guraunya yang memancing tawa siswa.
Acara selanjutnya menebak rambu-rambu lalu lintas. Dari mulai rambu dilarang stop, dilarang parkir, dilarang putar balik, dilarang masuk sampai rambu harap hati-hati jalanan menanjak.
Briptu Rafy mengapresiasi siswa SD Almadany pemberani, aktif bertanya dan aktif menjawab setiap ada pertanyaan dari polisi.
Acara kunjungi Polres diakhiri dengan pembacaan doa oleh Ustadz Wahrur Rozi SPd sambil berpesan kepada para siswa agar tidak meninggalkan sampah di aula itu.
Penulis Eli Syarifah Editor Sugeng Purwanto