Sah! Bupati Ngawi Jadi Pendekar Kehormatan Tapak Suci; Liputan Siyam Supiah kontributor PWMU.CO Ngawi
PWMU.CO – Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono ST MH dikukuhkan sebagai Pendekar Kehormatan Tapak Suci Putera Muhammadiyah di Gedung Olah Raga (GOR) Bung Hatta, Ngawi, Sabtu (22/10/2022).
Pengukuhan yang dipimpin langsung oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Tapak Suci Drs H M Afnan Hadikusumo PBr ini dilaksanakan di acara Tabligh Akbar Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Ngawi.
Ony, sapaan Bupati Ngawi, tampak khidmat mengikuti prosesi pengukuhan di panggungyang disaksikan undangan dan 2.000-an peserta tabligh akbar.
Hadir juga Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof Dr H Haedar Nashir MSi dan Ketua Pimpinan Wilayah Tapak Suci Jawa Timur Prof Dr Ir HM Sasmito Djati MS PUa.
Afnan Hadikusumo menyampaikan Tapak Suci tidak sembarang mengukuhkan pendekar kehormatan. “Tapak Suci tidak mengobral kependekaran. Jika ada usulan atau ajuan pendekar kehormatan, maka akan dilihat dulu track record–nya,” ungkapnya saat sambutan usai melantik Ony.
“Termasuk Pak Ony ini, kita lihat dan ternyata memenuhi syarat. Sehingga hari ini kami lantik beliau,” tambah Afnan, yang juga merupakan kakak kelas Ony semasa di SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta.
Afnan menambahkan proses pengajuan pendekar kehormatan diawali dari permohonan pengajuan dari tingkat daerah, kemudian direkomendasi tingkat wilayah, dan terakhir diputuskan di pusat.
Afnan juga menyampaikan bahwa saat ini Tapak Suci kekurangan pelatih. “Banyak permintaan pelatih namun belum bisa memenuhi,” ucapnya.
Sehingga dia mengapresiasi Pimpinan Daerah (Pimda) Tapak Suci Ngawi yang melakukan terobosan dengan melatih guru-guru di sekolah Muhammadiyah untuk menjadi pelatih.
Dia melanjutkan bahwa salah satu tugas Tapak Suci adalah mengamankan pimpinan dan aset-aset Muhammadiyah.
Di akhir sambutannya, dia menyampaikan perkembangan dan prestasi Tapak Suci di mancanegara. “Saat ini Tapak Suci berkembang di 22 negara. Selain itu prestasi yang ditorehkan Tapak Suci juga tidak main-main. Di antaranya sebagai penyumbang medali terbanyak di PON Papua. Yang terbaru pada kejuaraan dunia pencak silat di Malaysia, duadari empat pelatih dari Indonesia dari Tapak Suci,” ungkapnya bangga. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni