Kontingen Merah Putih SD Mutu Dukun Raih Juara I Bermain Peran liputan kontributor PWMU.CO Gresik Mohammad Hasbi Amirudin
PWMU.CO – Kontingen Merah Putih SD Muhammadiyah 1 Dukun Gresik Jawa Timur (SD Mutu) berhasil meraih juara I dalam ajang Outdoor Education Adventure kategori bermain peran yang digelar Kelompok Kerja Guru (KKG) Gugus 2 Kecamatan Dukun Gresik, Sabtu (15/10/22).
Kepala SD Mutu Zakiyatul Faikhah SPd mengatakan senang dan gembira karena siswanya mampu memberikan prestasi membanggakan.
“Alhamdulillah siswa SD Mutu Dukun berhasil meraih gelar juara 1 kategori bermain peran. Anak-anak kami menjawab pertanyaan dari dewan juri dengan jawab yang tepat,” katanya.
Dia berharap semoga anak-anak mampu menjaga gelar juara tersebut sebagai bentuk implementasi Kurikulum Merdeka yang termaktub dalam dimensi bernalar kritis.
Saat Opening Ceremony, Ketua KKG Gugus 2 Kecamatan Dukun Gresik M Shodiq SPd menjelaskan dengan diadakannya acara ini dapat meningkatkan kualitas belajar siswa dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka.
“Siswa tidak bosan pembelajaran dalam kelas, namun hari ini kita belajar dan bermain di luar kelas sebagaimana nama kegiatan ini yakni Outdoor Education Adventure,” ujarnya.
Dia berharap semoga Sekolah yang tergabung dalam KKG Gugus 2 ini bisa menerapkan Kurikulum Merdeka semuanya.
Mendapatkan Challenge
Zakiyatul Faikhah menyampaikan dalam lomba tersebut, siswa SD Mutu menjalankan beberapa tugas yang ada di pos-pos yang sudah disediakan. Mereka mendapatkan giliran untuk mendapatkan challenge di pos 2 terlebih dahulu.
“Adapun tugas yang terdapat dalam pos tersebut adalah anak-anak mampu untuk menghitung atau mengonversi satuan. Selain itu, ada beberapa cerita bergambar yang harus dirangkai anak-anak. Dengan penuh ketelitian anak-anak menjawabnya, selesai berlanjut ke pos 3.”
Di pos 3, lanjutnya, siswa mendapatkan challenge berupa bermain peran. Dalam permainan ini ada siswa berperan sebagai petani, rumput, kambing, dan juga harimau. Tujuan dari pembelajaran ini adalah menguji kemampuan bernalar, manakah benda yang harus dibawa sang petani sampai ke semberang.
“Sikap dari anak-anak inilah yang menunjukkan dimensi profil Pelajar Pancasila yakni bernalar kritis.”
Setelah di pos 3, sambungnya, siswa melanjutkan k epos 1. Di pos ini, siswa menyatu dengan alam. Mereka mendapatkan amplop yang berisi tentang mengidentifikasi mengenai pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan sekitar. (*)
Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.