Diskusi Hangat
Suasana begitu riuh setelah kelompok pemerintah selesai menyampaikan tanggapan-tanggapannya. Kelompok masyarakat yang diketuai oleh Muhammad El Syirazi Ariansyah, siswa kelas IV Litosfer, langsung menanggapi.
“Seharusnya pihak pemerintah tidak hanya menyalahkan masyarakat saja. Coba juga diperhatikan apa yang telah diberikan kepada masyarakat,” sahutnya.
“Apakah selama ini pemerintah sudah memberikan pelatihan-pelatihan tentang dampak limbah dan solusinya kepada masyarakat,” ujarnya.
Muhammad Zahfran Setiawan yang mewakili kelompok pengusaha mengatakan, “Dari pihak penguasaha, kami sudah berusaha membuat produksi barang yang ramah lingkungan dan mengolah limbah produksi untuk menjadi barang yang lebih berguna lagi.”
“Jika masyarakat membutuhkan dana untuk mengolah sampah, kami siap membantu,” tambahnya.
Sang MC mencoba memberikan kesempatan kepada kelompok pemerhati lingkungan, yang diwakili Muhammad Fajar Abrisam siswa kelas IV Hidrosfer. “Seharusnya kita bekerja sama mencari cara untuk mengurangi adanya limbah dampak dari industri di lingkungan Gresik,” ucapnya.
Kepada PWMU.CO, Ema Rohma Hayati SPd, pendamping kegiatan menyampaikan siswa kelas IV terlihat begitu aktif ketika mengikuti kegiatan ini. “Walaupun memang beberapa siswa terlihat masih bingung tentang topik yang dibahas,” ujarnya.
Dia menjelaskan, kegiatan ini bertujuan untuk memupuk karakter bergotong-royong siswa yang juga menjadi salah satu Profil Pelajar Pancasila.
Selain itu, mereka diharapkan untuk lebih peduli terhadap lingkungan di sekitar. Para siswa juga berlatih untuk bekerja sama menyelesaikan sebuah masalah, mengkomunikasikan apapun pendapatnya untuk mencapai satu tujuan bersama, saling bergantung dengan pihak-pihak yang terkait, tanggap terhadap kondisi lingkungan. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni