Workshop Damar Kurung di SD Muda Dukun: Ngertio, Nggaweo, lan Critakno; Liputan Indah Safitri, kontributor PWMU.CO Gresik.
PWMU.CO – SD Muhammadiyah 2 (SD Muda) Dukun, yang berlokasi di Desa Padangbandung, Kecamatan Dukun, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, mengadakan Workshop Damar Kurung, Sabtu (22 Oktober 2022).
Kegiatan ini mendatangkan Wonder Kids, lembaga nonformal di Kecamatan Dukun yang bergerak di bidang edukasi pelestarian budaya Gresik. Salah satunya edukasi pembuatan damar kurung.
Acara yang digelar pada Hari Santri Nasional itu diikuti 76 siswi SD Muda atau separuh dari jumlah siswi kelas I-VI. Mereka, termasuk para guru, berpakaian serba putih bernuansa islami.
Kepala SD Muda Dukun Moh. Musholli menerangkan kegiatan ini diadakan sebagai ajang pengenalan dan pelestarian budaya lokal khas Gresik, yakni damar kurung.
“Para siswi diharapkan tidak hanya mengenal, juga dapat membuat damar kurung secara mandiri,” ujarnya dalam sambutan pembukaan acara.
Rangkaian Workshop Damar Kurung di SD Muda Dukun yang punya tagline JOS (jujur, optimis, dan santun) itu meliputi: nonton film, hasta karya, parade cerita, parade tari, eksibisi, dan penyalaan damar kurung.
Baca sambungan di halaman 2: Makna Damar Kurung
Makna Damar Kurung
Trainer Wonder Kids, Dien Silmy, memaparkan pengertian damar kurung dari segi bahasa.Damar adalah lampu yang mengeluarkan cahaya dari api (lampu kecil). Sedangkan kurung (kurungan) seperti tempat burung tinggal (sangkar burung) yang digantung. Jadi, kata dia, damar kurung adalah sebuah lentera dengan bentuk kurungan yang digantung.
“Tiap sisi karya seni ini memuat lukisan yang dipopulerkan oleh seniman bernama Mbah Masmundari. Lukisan tersebut menggambarkn ilustrasi kehidupan masyarakat Gresik dalam bentuk dua dimensi,” jelasnya.
Dien Silmy menerangkan, damar kurung memiliki karakteristik yang unik. Yaitu: berbentuk kubus memiliki empat sisi; memiliki hiasan pada atas berbentuk segitiga siku-siku kembar atau segitiga sama sisi yang berbentuk M pada lentera; dan memiliki penyangga pada bawah lentera.
Ciri selanjutnya: dilapisi kertas dengan gambar dua dimensi; tokoh manusia yang digambar seperti wayang; cerita seni yang disuguhkan selalu bergerak ke kiri, sama seperti kita saat membaca tulisan Arab.
Baca sambungan di halaman 2: Jargon Workshop
Jargon Workshop
Dien Silmy juga memperkenalkan jargon khas Workshop Damar Kurung dalam bahasa Jawa: Ngertio, Nggaweo, lan Critakno.
Ngertio artinya mengertilah. Peserta diharapkan untuk dapat mengenal apa itu damar kurung.
Nggaweo artinya membuatlah. Peserta dapat membuat damar kurung setelah mengerti asal-usul dari damar kurung tersebut.
Critakno artinya ceritakan. Peserta diberi kesempatan untuk menceritakan kondisi atau kejadian dari apa yang mereka buat sebagai penyampaian pesan melalui gambar.
“Damar kurung merupakan budaya khas gresik yang harus dilestarikan dengan dikenalkannya budaya tersebut sejak dini. Sehingga budaya ini dapat tetap lestari sampai zaman berganti,” kata dia.
Di penghujung acara Lukman Nul Hakim, trainer lainnya, mengatakan kepada PWMU.CO dia mengapresiasi antusias para siswi SD Muda yang telah menyambut dia beserta timnya dengan begitu semangat dari acara pertama hingga terakhir. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni