Inspiring Youth Smamio Perbincangkan 5 Fun Fact Prodi Psikologi; Liputan Novania Wulandari, kontributor PWMU.CO Gresik
PWMU.CO – Inspiring Youth bertema “Kuliah di Psikologi, yay or nay?” digelar SMA Muhammadiyah 10 GKB Gresik (Smamio) Gresik, Jawa Timur, Selasa (25/10/2022).
Acara yang dilaksnaakan di Cordoba Convention Hall Smamio, itu menghadirkan dua alumninya yang sedang kuliah di Program Studi (Podi) S1 Psikologi, Fakultas Psikologi, Universitas Airlangga (Unair) Surabaya.
Kehadiran Regina Farah Hidayah (alumnus angkatan ke-3) dan Reihan Muzakki (alumnus angkatan ke-4) langsung membuat heboh. Hal itu terjadi saat Regina dan Reihan bertanya pada para peserta yang terdiri dari siswa kelas X dan XI: “Siapa yang ingin melanjutkan studi di Psikologi?”
Regina lalu mengungkap perasaannya saat diterima di Prodi Psikologi Unair. “Senang banget. Setelah dijalani sih asyik meskipun banyak tugas tapi bikin kita merasa pengen tahu terus,” ungkap cewek yang kerap disapa Jiji ini.
Dia menyampaikan, kuliah di Prodi Psikologi tidak hanya bisa diambil oleh siswa dari program IPS melainkan bisa juga dari program IPA. “Jika kalian memang sudah mantap untuk melanjutkan studi di Prodi Psikologi, pilihlah kampus dengan Prodi Psikologi yang sesuai dengan rumpun atau kelas belajarmu saat di SMA sekarang,” jelas Jiji.
Ia menambahkan, pada rumpun IPA (saintek), Universitas Padjadjaran atau Universitas Sebelas Maret Solo bisa menjadi pilihan. Sedangkan Psikologi pada rumpun IPS (Soshum) berada di Universitas Indonesia, Universitas Airlangga, Universitas Diponegoro, atau Universitas Brawijaya.
Lima Fun Fact Jurusan Psikologi
Reihan Muzakki menyampaikan fakta menarik yang ada di Prodi Psikologi. Fun fact pertama, psikologi adalah ilmu yang sangat luas dan berkaitan. Reihan menjelaskan, psikologi tidak berdiri sendiri, banyak ilmu berkaitan di dalamnya.
“Ilmu psikologi memiliki keterkaitan dengan filsafat dan sosiologi bahkan biologi karena memang semuanya membentuk lingkaran untuk mendukung kerja dalam dunia nyata,” papar Reihan.
Fun fact kedua, matematika adalah dasarnya. “Mungkin beberapa dari kalian berpikir kalau belajar psikologi akan lepas dari hitung-hitungan matematika. Jawabannya salah!” kata dia.
Menurutnya, Prodi Psikologi yang menggunakan sistem riset dan penelitiannya bergantung pada matematika, khususnya adalah statistika.
Baca sambungan di halaman 2: Mahasiswa Canayang?