Mahasiswa Canayang?
Fun fact ketiga, kuliah di Prodi Psikologi dianggap bisa jadi cenayang. “Hampir semua orang yang kuliah dan belajar di Prodi Psikologi pasti pernah merasakan ini. Kita dianggap bisa membaca pikiran manusia, padahal kita bukan peramal,” jelas Reihan.
Ia menambahkan, jika ingin mengetahui pribadi seseorang, kita perlu melakukan serangkaian tes terlebih dahulu.
Fun fact keempat, mahasiswa Psikologi pasti dianggap “si paling tahu”
Jiji menambahkan, “Ketika kita terjun ke masyarakat dengan embel-embel ‘mahasiswa psikologi’, pasti akan ada banyak orang yang menganggap bahwa kita ini menguasai apa saja.”
“Padahal faktanya ilmu psikologi tak semudah yang orang lain pikirkan. Karena kita harus melakukan riset untuk memastikan hal-hal yang sedang dikaji,” papar cewek asal Gresik ini.
Fun fact kelima, jika ingin menjadi psikolog, harus lanjut untuk sekolah S2. “Banyak yang bilang kalau kuliah S1 Prodi Psikologi akan menjadi psikolog. Kalau baru S1 kamu belum boleh dipanggil psikolog. Jika ingin dipanggil psikolog maka kamu harus kuliah sampai S2,” terang Jiji.
Turut hadir dalam agenda tersebut, Koordinator Bimbingan Konseling (BK) Smamio.Ika Famila Sari MPsi Psikolog. Ika, sapaannya, membenarkan apa yang telah disampaikan oleh dua alumni Smamio itu.
Ia menyampaikan, ilmu psikologi itu luas sehingga jika ingin menjadi psikolog maka harus menempuh pendidikan S2 terlebih dahulu.
“Nanti di S2 Psikologi, kamu akan lebih mempelajari psikologi namun dengan konsentrasi lanjutan bukan umum. Seperti Konsentrasi Psikologi Klinis, Psikologi Industri dan Organisasi, Psikologi Sosial, Psikologi Pendidikan, dan Psikologi Perkembangan,” urainya. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni