PWMU.CO – Kehadiran Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Hajriyanto Y. Thohari di Pulau Bawean Kabupaten Gresik disambut gembira dan gegap-gempita oleh seluruh warga Muhammadiyah.
Meski sudah diagendakan pada akhir tahun 2016, namun baru Kamis (9/2/17) kemarin, Hajri—panggilan akrabnya—berkesempatan menginjakkan kaki di Pulau itu. Kebatalannya waktu itu punya cerita tersendiri: Hajri ketinggalan pesawat.
(Baca: Gak Bisa Itu Berkata “Isoku Mung Neng Kene”, Pesan Hajriyanto Y Thohari untuk Pimpinan Persyarikatan)
Tak pelak, kedatangan Hajri—yang juga didampingi Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Gresik Mahfudz Asyrofi—disambut puluhan warga Muhammadiyah di pintu kedatangan Bandara Harun Thohir, Tambak, Bawean. Mereka terdiri dari para pemuda dan bapak-bapak. Bahkan tidak ketinggalan ibu-ibu.
(Baca juga: Hajriyanto: Jangan Takut Dikritik atau Lakukan 3 Nothing agar Bebas Kritik)
Kegembiraan warga Muhammadiyah atas kedatangan mantan Wakil Ketua MPR RI ini ditunjukkan dengan atraksi Drum Band yang dimainkan oleh anggota Pemuda Muhammadiyah dan Nasyiatul Aisyiyah. Juga siswa-siswi Perguruan Muhammadiyah Desa Daun.
Hajri hadir ke Pulau Bawean dálam rangka meresmikan SMK Muhammadiyah 4 di Desa Daun Kecamatan Sangkapura. Agenda lainnya adalah memberikan tausiah dalam Pengajian Akbar sebagai pembuka Musyawarah Ranting Muhammadiyah Daun.
Hajri juga akan melakukan pertemuan dengan guru-guru Perguruan Muhammadiyah, khutbah Jumat di Masjid Al-Muttaqin, dan melakukan wisata ke Pulau Noko Gili. Dijadwalkan Sabtu (11/2/17) pagi, Hajri baru meninggalkan Pulau Bawean dengan menggunakan kapal cepat. (Kemas S Rizal)