SMP Muhammadiyah 4 Giri Gresik
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMP Muhammadiyah 4 (Spemupat) Giri, Kebomas, Gresik, Jawa Timur, Mahhbub Zunaidi SPd, menjelaskan sekolahnya mengadopsi pendidikan pondok pesantren dari segi mengajinya, walaupun saat ini bukan sebagai pondok pesantren yang ada asramanya.
“Poin pentingnya adalah karena amanah dari pendahulu bahwa di Giri harus ada perguruan Muhammadiyah. Maka sekolah kami memiliki kekhasan dari segi keringanan dalam biaya pendidikan yang berlandaskan islami,” ujar Makhbub.
Selain keringanan biaya, luasnya area sekolah menjadi keunggulan tersendiri. “Di halaman sekolah, bahkan diminta oleh Bupati Gresik untuk mengadakan kegiatan Kampung Kelir dengan konser Band Letto,” ujarnya.
Makhbub kemudian menjelaskan bagaimana SMPM 4 membiasakan adab islami. Mulai dari program tahfidh dan pembinaan shalat Dhuha, Tahiyyatul Masjid, dan rawatib. Semuai itu untuk menyadarkan siswa agar mereka beribadah dengan mandiri tanpa disuruh.
“Kami tanamkan bahwa shalat itu keikhlasan sehingga kami ingatkan untuk ibadah tanpa teguran atau hukuman, kami tidak pernah ngobraki,” tuturnya.
Selain pembiasaan ibadah, program lainnya adalah pembiasaan percakapan bahasa Arab dan bahasa Inggris setiap hari di pagi hari. Selain bahasa ada juga ekstrakulkuler.
“Dan program unggulan lainnya yaitu Passion Class. Yakni kelas minat dan bakat terutama dalam bahasa Inggris. Jika ada siswa yang ingin menjadi presenter atau dai maka kami memberikan tambahan muatan pelajaran secara gratis.
Baca sambungan di halaman 4: SMP Muhammadiyah 1 Gresik