SMP Muhammadiyah 1 Gresik
SMP Muhammadiyah 1 (Spemutu) Gresik mengutus dua pimpinan dalam sosialisasi ini. Achmad Ashari SPd (Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum) dan Rosyidul Arifibillah SPi SPd (Mudir Boarding School Spemutu).
Ashari mengawali sosialisasinya dengan memutar video school profile yang menggambarkan bagaimana kemandirian siswa dalam berkiprah di masyarakat.
Dia menjelaskan ada dua program di Spemutu, yaitu reguler dan boarding. “Perbedaannya kami memulai boarding dengan muatan entrepreneur. Dan boarding kami anak-anaknya bisa dijenguk sepekan sekali,” katanya.
Ashari mengenalkan tagline kelas reguler: ‘Technopereneurship yang Berakhlak Karimah’. “Kita ajarkan anak-anak teknologi seperti membuat game sendiri hingga menjadi aplikasi. Selain itu juga belajar dan diajari membuat karya inovasi,” terangnya.
Dia menambahkan, siswa Spemutu ditekankan untuk berani. “Kalau sudah berani, ilmu datang-datang sendiri,” katanya. Menurut Ashari inti dari pendidikan bisa maju adalah keberanian.
“Salah satu sekolah yang berani bekerja sama dengan takmir adalah Spemutu. Gunanya anak-anak yang hafal al-Qur’an nantinya bisa jadi imam di masjid-masjid. Bahkan siswa kami yang masih kelas VIII sudah berani memimpin dan menjadi imam shalat Id,” ungkapnya.
Billah, sapaan Rosyidul Arifibillah, menjelaskan tentang fungsi boarding school Spemutu. “Kita bekerja sama dengan takmir masjid itu keutamaan untuk kemudian saling membimbing dan membina siswa dan mecetak generasi yang bermanfaat untuk umat,” ujarnya.
“Nah kalau memang khawatir dengan menengok siswa yang pondok terlalu jauh bisa ke Spemutu sebagai alternatifnya sehingga bisa mengetahui perkembangan anak lebih sering,” ucpanya. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni