Siswa SD Mugeb Belajar Bahasa Isyarat bersama Tamu Spesial; Liputan Kontributor PWMU.CO Gresik Sayyidah Nuriyah. Editor Mohammad Nurfatoni.
PWMU.CO – Ada tamu spesial di Ceremony Jumat Pagi di SD Muhammadiyah 1 GKB (SD Mugeb) Gresik, Jawa Timur, Jumat (28/10/2022).
Dalam acara untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda sekaligus Puncak Bulan Bahasa 2022 itu hadir Aisyah Grisseeta Azzahra, siswa SLB AB Kemala Bhayangkari 2 Gresik yang punya segudang prestasi.
Di hadapan para siswa kelas I sampai VI yang duduk berbaris di lapangan timur sekolah, pembawa acara Lailatul Mabadi Chaira SSi menerangkan, “Kakak Aisyah membaca cerita dengan caranya yang berbeda. Dia akan bercerita tentang Malin Kundang.”
Kemudian, gadis yang akrab disapa Aisyah itu melangkah perlahan ke atas panggung. Dia mengenakan tingkuluak, penutup kepala yang digunakan wanita Minang. Dia didampingi sang bunda, Ratna Rahayu.
Bunda Ratna, panggilannya, mengenalkan, “Kak Asiyah menceritakan dengan bahasa isyarat karena sejak lahir nggak bisa mendengar. Nanti akan Bunda Ratna terjemahkan.”
Dalam hitungan detik, Aisyah mulai menyapa dengan Sistem Isyarat Bahasa Indonesia (SIBI). “Halo adik-adik SD Mugeb, saya Kakak Aisyah. Saya kelas IX SLB AB Kemala Bhayangkari 2 Gresik,” ujar Ratna menerjemahkannya sambil melihat dan menyesuaikan gerakan jari Aisyah.
Lirih musik ala Minang mengiringi ceritanya. Sementara beberapa siswa mencoba menggerakkan jemarinya mengikuti Aisyah. Aisyah dan Ratna berkolaborasi dengan apik hingga tepuk tangan meriah para siswa dan guru terdengar di akhir cerita mereka.
Bikin Terharu
Tak hanya mengundang tepuk tangan dan decak kagum, semangat Aisyah bercerita juga membuat Yuanita Anggun Candra Yudha–konselor baru SD Mugeb–terharu. Air matanya menggantung. “Keren banget,” ujar wanita yang akrab disapa Anggun itu sambil memotret pakai ponselnya.
Aisyah kemudian mempraktikkan perlahan bahasa isyarat ‘Terima kasih SD Mugeb’. Seluruh siswa kompak mengikuti sebisa mereka.
Sambil memotivasi para siswa agar semangat belajar dan meraih prestasi, sang pembawa acara pun menegaskan, “Keterbatasan tidak menghalangi Kak Aisyah terus berprestasi.” Dia juga memaparkan beberapa prestasi yang pernah Aisyah raih.
Sejauh ini, Aisyah pernah menjuarai lomba baca puisi untuk penyayang disabilitas pada HUT Bhayangkara yang diselenggarakan Polres Jember. Selain itu, karyanya yang berjudul ‘Pahlawan Sampah Itu adalah Bunda Lilik’ termasuk lima terbaik proyek karya akhir dalam Nobar Virtual ‘The Battle of Surabaya’ (16/8/2020) yang digelar Kemendikbud RI.
Aisyah juga meraih juara V lomba baca puisi dengan pakaian adat (7/11/2020) yang diselenggarakan Kemendikbud RI. Karya anak yang hobi mneggambar itu juga pernah terpilih 20 terbaik Lomba Komik (7/12/2020) yang diselenggarakan lembaga yang sama.
Baca sambungan di halaman 2: Deg-degan