Jidor Surya Nada Meramaikan Festival Batik dan Muduk Sendangagung; Liputan Gondo Waloyo, kontributor PWMU.CO Lamongan.
PWMU.CO – Desa Sendangagung Duwe Gawe: Festival Batik dan Muduk. Acara ini diselenggarakan oleh Pemerintah Desa Sendangagung, Kecamatan Paciran, bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, Kamis (27/10/2022).
Ribuan masyarakat di sekitar Paciran hadir. Selain itu ada yang datang dari Gresik, Tuban, dan Bojonegoro. Mereka ingin melihat dari dekat kegiatan tahunan ini. Bupati Lamongan Dr H Yuhronur Efendi MBA dan Wakil Bupati Lamongan Drs KH Abdul Rouf MAg juga hadir.
Acara diawali dengan peresmian wahana edukasi bernama Watungkal Edukasi Sendangagung (WES) oleh Yuhronur Efendi. Puncaknya adalah karnaval mengelilingi Desa Sendangagung.
Salah satu peserta karnaval yang menarik perhatian adalah Jidor Surya Nada SMP Muhammadiyah 12 Sendangagung Paciran. Di sepanjang jalan Mars Muhammadiyah Sang Surya mereka nyanyikan dengan iringan musik rebana, gendang, jidor, dan gambang.
H. Milhan Muin, pelatih Jidor Sang Surya optimis bahwa jidor yang biasanya dimainkan orang tua atau manula ini akan terwariskan kepada generasi yang kini berusia belasan tahun itu. “Ini luar biasa karena ternyata pelajar putra SMP Muhammadiyah 12 Paciran dengan cepat bisa memainkan musik yang kian langka pemainnya,” ujarnya.
Koordinator Jidor Sang Surya, Gondo Waloyo, menjelaskan tujuan kegiatan ini adalah untuk menghidupkan kembali musik tradisional yang ada hubungannya dengan dakwah islamiyah di pantura (pantai utara).
Baca sambungan di halaman 2: Menikmati Nasi Muduk Gratis