Masukan berkelas gambarkan kualitas pimpinan dan anggota Persyarikatan; Liputan Kontributor PWMU.CO Sidoarjo Darul Setiawan.
PWMU.CO – Ketua Steering Committee (SC) Muktamar sekaligus Sekretaris Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Prof Dr Abdul Mu’ti menyampaikan sambutan penutup Sidang Pleno I. Kegiatan yang digelar hybrid dan berpusat di Gedung Djazman Al Kindi Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) Sabtu (5/11/22) malam.
Prof Mu’ti menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh anggota muktamar, yang diwakili oleh pimpinan wilayah Muhammadiyah se-Indonesia dan pimpinan ortom tingkat pusat, atas pandangan yang telah disampaikan. Juga masukan terhadap materi muktamar yang telah disiapkan panitia, khususnya SC.
Masukan Berkelas
Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta itu juga menyampaikan telah membentuk tim khusus yang merekam acara ini. “Juga telah mempersiapkan untuk nanti kami formulasikan masukan dan tanggapan, sebagai bagian tak terpisahkan dari keputusan muktamar. Masukan-masukan sangat substantif dan sangat berkelas, menggambarkan kualitas dari pimpinan dan anggota Persyarikatan Muhammadiyah,” ungkapnya.
Dengan ciri khas guyonannya, Sekum PP Muhammadiyah itu lalu berseloroh. “Karena Pak Syafiq tadi menyampaikan pantun, saya juga menyampaikan pantun, tapi ini masih malam, pantunnya tentang pagi. Pagi-pagi pergi ke pasar, membeli ikan, eh jajan buat hajatan,” katanya.
Iya, jajanan apa jajan, Pak? “Ini baru kali ini ada membuat pantun dikoreksi ini. Muhammadiyah banget,” selorohnya disambut gerr.
Prof Mu’ti lalu melanjutkan. “Pagi-pagi pergi ke pasar membeli jajanan buat hajatan, apresiasi seluruh anggota muktamar atas tanggapan yang berkeadaban,” tuturnya disambut kata ‘cakep’ para hadirin.
Terbantu Teknologi
Abdul Mu’ti kemudian menyampaikan, karena itu kami sekali lagi akan menindaklanjuti masukan-masukan itu. “Dan alhamdulillah kita terbantu oleh teknologi,” imbuhnya.
Karena, kata dia, dengan muktamar yang kita selenggarakan secara online ini, semua percakapan kita, pembicaraa kita terekam dengan baik. “Dan bisa kita putar ulang untuk nanti memastikan usulan-usulan bapak-bapak dan ibu-ibu sekalian dapat terekam secara akurat,” terangnya.
Kami, lanjutnya, sangat mengharapkan agar materi yang berupa tanggapan tertulis yang tadi sudah disampaikan panitia dan yang belum disampaikan, kami mohon sekali lagi dapat dikirimkan melalui email atau melalui surat selambat-lambatnya 12 November 2022.
Sehingga kami masih cukup waktu paling tidak satu pekan untuk menelaah tanggapan dan masukan itu. Dan semuanya akan menjadi bagian dari penyempurnaan draft materi muktamar yang sudah kita bahas, pada sidang pleno pertama sepanjang hari ini.
“Saya kira demikian yang dapat disampaikan, mohon maaf jika ada kekurangan , kekhilafan, dan hal-hal yang tidak berkenan. Saya ada satu lagi pantun Pak Syafiq. Burung emprit terbang tinggi menari-nari di atas awan, mohon pamit undur diri sampai jumpa di lain kesempatan,” pungkasnya disambut tepuk tangan. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni.