PWMU.CO – Kerja dakwah tahun pertama telah dilewati dengan baik oleh Pimpinan Daerah Aisyiyah Kabupaten Gresik periode 2015-2020. Hal itu terungkap dalam Rapat Pleno yang dilaksanakan di Gedung Dakwah Muhammadiyah Gresik, Jumat (10/3), pukul 12.30-17.00 WIB.
Selain mengevaluasi kegiatan yang telah berlangsung, rapat pleno juga membahas beberapa kegiatan ke depan. Berikut adalah capaian dan rencana kerja tiap majelis dan lembaga yang disampaikan para ketuanya.
(Baca: Kepala KB dan TK Aisyiyah pun Harus Bermental Wirausaha)
Ketua Majelis Tabligh Muyasaroh menjelaskan bahwa ia dan jajarannya telah melaksanakan beberapa kegiatan di antaranya Pelatihan Retorika Dakwah dan Pengajian Pimpinan yang rutin diselenggarakan tiap pekan ketiga. “Adapun kegiatan mendatang adalah mengadakan Pelatihan Perawatan Jenazah, yang bekerja sama dengan Majelis Kesejahteraan Sosial, pada tanggal 19 Maret 2017,” ujarnya
“Majelis kami telah melaksanakan Baitul Arqam (BA) Pimpinan di akhir 2016 dan melaksanakan ToT BA untuk PCA se-Kabupaten Gresik pada 28-29 Januari 2017,” kata Siti Faizah, Ketua Majelis Pembinaan Kader. ToT BA itu, tambahnya, mengambil tema “Program 25 BA PDA Kabupaten Gresik melalui Penguatan Ideologi dan Kualitas Instruktur kepemimpinan”.
Sementara itu Ketua Majelis Ekonomi dan Ketenagakerjaan Iffah Nurdiyani melaporkan bahwa majelisnya sudah melaksakan bazar dan pelatihan-pelatihan kewirausahaan. “Sekarang sedang merintis koperasi yang berbadan usaha,” imbuhnya.
Majelis Hukum dan HAM juga tidak mau kalah. Majelis yang diketuai Nurhidayati ini sudah melakukan kegiatan sosialisasi kesadaran hukum dan undang-undang terutama yang berhubungan dengan wanita, anak, dan permasalahan yang ada di masyarakat.
(Baca juga: Memperkuat Kepemimpinan Profetik dalam Perguruan Muhammadiyah)
Siti Farichah, Ketua Majelis Kesehatan, melaporkan telah melakukan kegiatan donor darah dan pengobatan gratis, serta memberdayakan masyarakat untuk ramah lingkungan melalui kegiatan TB Care Aisyyah. “Majelis Kesehatan juga telah mengambil peran penting dengan bekerja sama dengan RS Ibnu Sina dalam menutus angka penderita TB,” paparnya.
Majelis Kesejahteraan Sosial (Kesos) juga sudah menunjukkan aksinya dengan memberi layanan lansia dhuafa, bantuan pada korban banjir dan kebakaran. “Program ke depan sedang merintis didirikannya Posyandu Lansia agar bisa menyejahterakan kehidupan sosial masyarakat yang ada di Gresik,” kata Nurun Nazila, Ketua Majelis Kesos dalam laporannya.
(Baca juga: Juru Dakwah Jangan Hanya Menunggu Panggilan, Harus Proaktif Mengedukasi Masyarakat)
Ketua Lembaga Kebudayaan Happyani menjelaskan beberapa program kerja yang sudah dilaksanakan. “Kegiatan besar yang akan diadakan dalam waktu dekat adala lomba drumband se-Kabupaten Gresik pada 2 April 2017,” ucapnya.
Seperti yang disampaikan Ketua Majelis Dikdasmen Munasichah, kerja dakwah yang telah dilakukan adalah pendampingan akreditasi TK dan Kober Aisyiyah se-Kabupaten Gresik. Kegiatan yang baru saja dilaksanakan, tambahnya, adalah Workshop Peningkatan Kompetensi Kepala Sekolah TK dan KB Aisyiyah yang diikuti kepala TK, calon kepala TK, dan KB Aisyiyah se-Kabupaten Gresik. (Agustine Nurhayati)