PWMU.CO – Mendekati penyelenggaraan Musyawarah Cabang (Musycab) Pemuda Muhammadiyah di Jatim, berbagai kegiatan “pemanasan” mulai diselenggarakan. Di Lamongan, dua Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah (PCPM), Sukodadi dan Pucuk, berduet menyelenggarakan Baitul Arqam Dasar (BAD) di SMAM 8 Sukodadi. Bertemakan “Menumbuhkan Militansi Kader menuju Pemuda Muhammadiyah Berkemajuan”, tidak kurang 200 peserta dari berbagai Ranting PM ikut dalam kegiatan ini, Jum’at (25/3).
Ketua Pimpinan Daerah (PDPM) Lamongan, Sutono, menyambut baik kegiatan ini. Dalam paparannya, Sutono menyinggung tentang peran penting Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) dan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) sebagai penyumbang utama penggerak PM. “Harus diakui bahwa kebanyakan kader Pemuda Muhammadiyah lahir dari IPM dan IMM,” jelasnya.
Sementara Ketua Pimpinan Wilayah PM Jatim, Pradana Boy ZTF PhD, sebagai narasumber utama menekankan pentingnya aktivis PM yang berangkat dari beragam latar belakang untuk selalu melakukan sambung pikir. Tantangan yang dihadapi Muhammadiyah kekinian adalah revolusi teknologi informasi dan radikalisme, yang tentu saja harus disikapi yang arif. “Sebagai masyarakat yang berkemajuan, kita juga harus terbuka terhadap kritik. Dan itu harus menjadi kerangka berfikir Pemuda Muhammadiyah.” (zulfikar)