Tak Main HP saat Senggang, Guru SMK Muda Bawean Produktif Merajut; Liputan Mardliyatul Faizun, kontributor PWMU.CO Gresik.
PWMU.CO – SMK Muhammadiyah 4 Daun (SMK Muda) Kecamatan Sangkapura, Pulau Bawean, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, mendapat kunjungan tim juri LLSMS, Kamis (3/11/2022).
Juri Lomba Lingkungan Sekolah Muhammadiyah Sehat (LLSMS) terdiri dari M. Fadloli Aziz, Mohammad Nurfatoni, dan Mardliyatul Faizun (Majelis Dikdasmen Pimpinan Daerah Muhammadiyah [PDM] Gresik), serta Pressa Perdana Surya Saputra (Majelis Lingkungan Hidup PDM Gresik).
Sebelum masuk ke kantor, mereka melihat-lihat lingkungan sekolah yang dikelilingi oleh hutan dengan pohon-pohon besar. Di antaranya adalah pohon merah yang tumbuh secara khusus di Pulau Bawean. Kepala SMK Muda Bawean Rahman Hakim mengatakan, hutan di sekitar sekolah tersebut merupakan tanah milik sekolah yag sudah bersertifikat.
Para juri juga masuk ke ruang-ruang kelas. Mereka berinteraksi dengan para siswa, baik yang ada di Jurusan Teknik Kendaraan Ringan/Otomotif maupun Jurusan Akutansi.
Seteleh itu mereka baru menuju kantor. Ruang kepala sekolah menjadi jujukan pertama. Adapun ruang wakil kepala sekolah dan ruang guru menjadi sasaran penilaian berikutnya.
Saat di ruang itulah salah seorang juri terkejut. Sebab, semua guru perempuan yang dia jumpai ternyata sedang merajut. “Ini luar biasa,” kata Fatoni, sapaan akrab Mohammad Nurfatoni.
Fatoni merasa surprise, sebab fenomena yang terjadi saat ini, jika nganggur atau tidak ada kegiatan, seseorang menggunakan waktunya untuk ‘main’ handphone (HP). Tetapi di sini, setelah proses belajar mengajar usai, para guru justru sibuk merajut.
“Kita buka HP-nya untuk mencari model rajutan, Pak,” kata Junainah, guru yang ikut merajut saat ada kunjungan LLSMS.
Menurut Fatoni, selain bisa mengubah kebiasaan selalu memegang, bahkan kecanduan HP, main rajutan itu sangat produktif. Oleh karena itu dia sangat bangga dengan kegiatan
Setelah mendapat kejutan itu Fatoni memanggil anggota rombongan lainnya untuk melihat hasil kerajinan tersebut. Bahkan beberapa di antara mereka langsung membelinya.
Kepala MTs Muhammadiyah Daun, Sangkapura, Bawean, Eklis Dinika, pun tak mau ketinggalan. Dia membeli tiga dompet untuk oleh-oleh tiga ibu anggota rombongan.
Baca sambungan di halaman 2: Sejarah Merajut di SMK Muda Bawean