Implementasi Kurikulum Merdeka
Kepada PWMU.CO, Agus mengatakan, sekolahnya sudah mengimplementasi Kurikulum Merdeka pada tahun pelajaran 2022/2023 ini. Dan SNF #1 ini adalah puncak kegiatan Projek Pengutan Profil Pelajar Pancasila (P5) bertema ‘Suara Demokrasi’.
“Kegiatan sudah dilaksanakan seluruh siswa kelas X sejak 5 Agustus 2022,” terangnya, Senin (14/11/2022).
SNF #1 berisi bermacam tampilan yang kental nuansa Nusantara. Yakni tari topeng, tari manuk dadali, tari Wonderland Indonesia, musikalisasi puisi, dan drama berjudul “Kampung All in One”.
“Kelima jenis tampilan yang disuguhkan ini merupakan hasil musyawarah mufakat dari lima kelompok kerja siswa,” katanya.
Dia menjelaskan, selama tiga bulan, siswa kelas X telah belajar berdemokrasi melalui berbagai topik. Yakni pemilihan pengurus dan tata tertib kelas, penerapan 7K (keamanan, kenyamanan, kebersihan, ketertiban, keindahan, kekeluargaan, dan kerindangan), pemilu raya Pimpinan Ranting IPM, kunjungan ke berbagai instansi publik, dan analisisi kotak saran.
Berbagai topik ini, sambung dia, mendorong seluruh siswa kelas X untuk menjadikan demokrasi sebagai bagian dari keseharian. “Melalui SPF #1 inilah jiwa demokrasi mereka diuji,” ujarnya.
Pengujian nilai itu dimulai dari bermusyawarah mufakat menentukan anggota kelompok, menentukan jenis tampilan, disiplin latihan, mengonsep acara bersama komite pembelajar, hingga membangun kekompakan dan kerukunan tim sampai hari H pelaksanaan.
“Kesuksesan SPF #1 merupakan hasil kolaborasi yang apik antara tim komite pembelajar, fasilitator, siswa kelas X, dan semua warga sekolah serta dukungan penuh dari wali siswa selama kegiatan projek,” katanya.
Baca sambungan di halaman 3: Empat Fakta Menarik