PWMU.CO – Tanwir Muhammadiyah akan digelar pada Jumat (18/11/2022). Tanwir kali ini menjadi bagian dari Muktamar Ke-48 Muhammadiyah.
Ada empat agenda yang akan dibahas dalam sidang tanwir di Auditorium Djazman Al Kindi Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) itu.
Pertama: Pengesahan Calon Sementara Anggota Pimpinan Pusat Muhammadiyah Masa Jabatan 2022–2027; Kedua: Pengesahan Agenda Muktamar; Ketiga: Pemilihan Calon Anggota Pimpinan Pusat Muhammadiyah Masa Jabatan 2022–2027; dan Keempat: Pengesahan Calon Tetap Anggota Pimpinan Pusat Muhammadiyah Masa Jabatan 2022–2027.
Ketua Panitia Pemilihan (Panlih) Muktamar Ke-48 Muhammadiyah Ahmad Dahlan Rais mengatakan, dalam Pleno I ada 92 nama yang akan disahkan sebagai Calon Sementara Anggota Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Dia menjelaskan, sebenarnya ada 94 nama. “Tapi dua orang sudah meninggal dunia,” katanya tanpa menyebutkan dua nama tersebut.
Adik M. Amien Rais itu menerangkan, setelah 92 nama itu disahkan, maka tahapan berikutnya adalah memilihnya menjadi 39 nama. Peserta tanwir yang berjumlah 202 akan memilih 92 orang itu dengan menggunakan pemilihan secara elektronik alias e-voting.
Dia menambahkan, ke-202 peserta tanwir itu berasal dari unsur Pimpinan Pusat Muhammadiyah, organisasi otonom tingkat pusat, dan dari Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) se-Indonesia. Dari unsur PWM ini jumlahnya tidak sama; ada yang 4, 5, dan 6 orang.
“Sistem sudah dirancang sedemikian rupa sehingga peserta tanwir harus memilih 39 nama. Tidak boleh kurang dan tidak boleh lebih,” katanya saat dihubungi PWMU.CO melalui sambungan telepon, Kamis (17/11/2022) malam.
Dahlan menererangkan, peraih suara tertinggi urutan 1 sampai 39 itulah yang akan disahkan sebagai Calon Tetap Anggota Pimpinan Pusat Muhammadiyah Masa Jabatan 2022–2027.
Selanjutnya dari 39 calon tersebut dibawa dalam muktamar dan akan dipilih hingga terdapat 13 calon yang akan menjadi anggota Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Sebanyak 13 pimpinan ini yang memilih ketua umum.
Ditanya PWMU.CO tentang daftar 92 nama calon sementara itu, Dahlan menolak memberikannya. “Besok (Jumat, 18/11/2022) pagi, nama-nama itu akan diberikan pada peserta tanwir,” ujarnya. (*)
Penulis/Editor Mohammad Nurfatoni