Orchestra SD Mumtaz Tampil Memukau Menutup Muktamar; Penulis Syamsudin Editor Mohammad Nurfatoni
PWMU.CO – Hari Ahad (20/11/2022) perhelatan Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah telah rampung dengan lancar, aman, dan damai. Suasana muktamar sejak dibuka Sabtu (19/11/2022) oleh Presiden Jokowi berlangsung sejuk dan bergembira. Muktamar telah berhasil memilih 13 nama Anggota Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Haidar Nashir sebagai ketua umum, dan Abdul Mu’ti sebagai sekretaris umum.
Acara ditutup oleh Wapres Ma’ruf Amin Ahad pukul 19.30. Sebelum penutupan panitia menghadirkan dua acara. Pertama, pengundian hadiah untuk penggembira muktamar. Ada dua hadiah yang diundi, yaitu satu unit sepeda motor Yamaha NMax dan satu unit rumah.
Hadiah ini persembahan dari seorang pengusaha perempuan asal Kota Solo yang bernama Maharani. Secara berkelakar MC yang memandu acara ini berdoa agar dia bersedia menjadi anggota aktif Aisyiyah Kota Solo.
Acara kedua, adalah penampilan orchestra bocil dari SD Muhammadiyah 1 dan 2 Taman (SD Mumtaz) Sidoarjo, Jatim. Namanya Orchestra Gita Surya Kencana. Di hadapan Ma’ruf Amin, Haedar Nashir, undangan dan muktamirin yang memadati Edutorium KH Ahmad Dahlan Universitas Muhammadiyah Surakarta, mereka tampil memukau.
Anak-anak yang masih belia ini tampil penuh percaya diri membawakan dua buah lagu. Yaitu lagu mars muktamar dan lagu Ojo Dibandingke yang dipopulerkan penyanyi cilik Farel Prayoga.
Banyak muktamirin yang berdecak kagum, menyaksikan anak-anak usia SD Muhammadiyah Taman ini memainkan alat musik biola dengan terampil dan penuh percaya diri.
Sejarah Orkestra
Wakil Kepala SD Mumtaza Arif Yuli Purwanto mengatakan Orchestra Gita Surya Kencana dirintis merintis sejak tahun 2017. Awalnya SD Mumtaz mendapatkan hibah satu set alat gamelan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Timur pada tahun 2015.
“Sejak saat itu anak-anak kami latih untuk bermain gamelan sebagai wujud tanggung jawab kami mendapat hibah alat tersebut,” kata dia, Senin (21/11/2022).
Yuli menjelaskan, kesuksesan Orchestra Gita Surya Kencana tak lepas dari sejarah tim karawitan SD Mumtaz yang bernama Sanggar Suryo Kencono. Pada tahun 2017 sanggar ini mendapat undangan tampil di Gedung Cak Durasim Surabaya dalam acara Peningkatan Apresiasi Pemberdayaan dan Pengembangan Seni Tradisional yang diselenggarakan oleh Paguyupan Peminat Seni Tradisi (PPST) tahun 2017.
Pada tahun 2018 Sanggar Suryo Koncono berkolaborasi dengan Talen Menari dan Talen Teater SD Mumtaz mendapatkan medali perunggu tingkat Jawa Timur dalam acara PPST 2018 di Gedung Cak Durasim Surabaya.
Pada tahun 2019 Sanggar Suryo Kencono mendapatkan medali emas di tingkat Jawa Timur pada acara Parade Seni Pertunjukan Anak anak bertema Pekan Cipta Seni di Surabaya.
Pada tahun 2020 SD Mumtaz mengembangkan Sanggar Suryo Kencono dengan menambahkan alat musik, selain gamelan di antaranya alat musik biola, cello, flute, clarinet, angklung, kulintang, band, paduan suara berjumlah 110 pemain musik. “Akhirnya kami ganti namanya dengan Orchestra Gita Surya Kencana,” UJARNYA.
Pada tahun 2022, SD Mumtaz mengajukan kepada Museum Rekor Indonesia (Muri) guna mendapatkan penganugerahan Ansambel oleh Siswa Sekolah Dasar dengan Alat Musik Terbanyak se-Indonesia. “Itu sebagai bentuk apresiasi kami kepada anak-anak atas bakat dan talennya,” ujarnya.
Daftar Prestasi Gita Surya Kencana
- Judul tampilan Putri Terung, di Gedung Cak Durasim acara Parade Seni Pertunjukan Anak tingkat Jawa Timur tahun 2017.
- Judul tampilan Dolanan Gadget, di Gedung Cak Durasim acara Parade Seni Pertunjukan Anak, PPST mendapatkan medali perunggu tingkat Jawa Timur tahun 2018.
- Judul tampilan Asu Baung, di gedung Taman Krida Budaya Malang, acara Parade Seni Pertunjukan Anak, PPST mendapatkan medali emas kategori penyaji terbaik tingkat Jawa Timur tahun 2019.
- Rekor Muri Ansambel oleh Siswa Sekolah Dasar dengan Alat Musik Terbanyak se-Indonesia di DBL Arena Surabaya tahun 2022.
- Tampil dengan lagu Sang Surya dan Rumah Kita di Pameran Pendidikan Sekolah Unggulan Jawa Timur di City Of Tomorrow (Cito) Surabaya tahun 2022.
- Tampilan di penutupan Muktamar Ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah di Surakarta tahun 2022.
Penulis Syamsudin Editor Mohammad Nurfatoni