SD Muda Tusida Suguhkan Assembly ASEAN Exhibition, liputan kontributor PWMU.CO Sidoarjo Dwi Arifiyanti
PWMU.CO – Siswa kelas VI Sekolah Kreatif SD Muhammadiyah 2 Tulangan Sidoarjo (SD Muda Tusida) Jawa Timur, menggelar assembly dengan tema ASEAN Exhibition di aula sekolah, Selasa (22/11/2022).
Kepala Sekolah Widyaningrum SE menjelaskan, assembly ini merupakan implementasi pembelajaran di kelas yang dikemas dalam bentuk pertunjukan. Selain untuk memberikan suasana pembelajaran yang unik dan menarik. Assembly ini diharapkan juga bisa memunculkan keberanian dan rasa percaya diri siswa.
“Kegiatan ini juga menjadi bentuk kerjasama dari ustad dan ustadzah di sekolah dengan orangtua di rumah bagaimana untuk mengasah bakat dan kreativitas siswa,” ujarnya.
Dia memaparkan acara tidak akan bisa mereka tampil dengan percaya diri seperti ini jika tidak ada dukungan dan komunikasi yang baik dari guru, orangtua dan juga siswa itu sendiri. Sinergitas inilah yang membuat suguhan acara ini berjalan dengan lancar.
Pembelajaran Tema IV
Widyaningrum menjelaskan dengan tema Asean Exhibition, pembelajaran Tema IV ini dituangkan dalam bentuk drama, lagu, dan juga tarian dari negara ASEAN. Kegiatan diawali dengan menceritakan sejarah terbentuknya negara-negara ASEAN.
“Wali siswa yang juga hadir di aula tersebut menyimak dengan seksama rangkaian acara assembly ini. Siswa menggambarkan setiap negara dengan memperkenalkan pemimpin Negara, makanan khas, tarian, dan permainan tradisional serta lagu-lagu dari negara tersebut,” ungkapnya.
Seperti Tari Nona dari Singapura, Tari Bungong Jeumpa dari Indonesa, dan permaian Wau dari Malaysia. Salah satu penampilan yang cukup mencuri perhatian penonton adalah tampilan dari Zhafran Kamil Putra dan teman-teman dari kelas IV Saturnus ketika menyanyikan lagu Tong Tong Pakitong dari Filipina.
“Dengan semangat dan sedikit gerakan dan mimik wajah lucu mereka berhasil membuat seisi aula tertawa.”
Koordinator Kelas VI Wahdaniftakhillaili Abidin menyatakan, kegiatan ini bisa menumbuhkan kembali kreativitas siswa setelah masa pandemi 2 tahun. Selama 2 tahun itu pula mereka banyak menghabiskan waktu dengan gadget.
Kegiatan ini juga mendapat apresiasi dari Shinta Riana orangtua dari siswa kelas VI Venus Callia Azka Al Arif. Dia menyampaikan adalah kegiatan pembelajaran yang menarik bagi siswa.
“Mereka bisa menunjukan kreativitas dan bakat mereka selain dalam bentuk akademik. Jujur saya bangga dan tidak menyangka Ananda bisa tampil sangat bagus tadi,” ujarnya. (*)
Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.