Siswa MIM 2 Pondok Modern Paciran Berlatih Merakit Robot Kaki Enam, liputan kontributor PWMU.CO Lamongan Muhammad Lutfi
PWMU.CO – Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah 2 (MIM 2) Pondok Modern Paciran Lamongan, Jawa Timur bekerja sama dengan Tim Metic Robotic Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Lamongan mengadakan Pelatihan Robotik, Sabtu (3/12/22).
Kepala Madrasah Dra Umu Hanik menjelaskan kegiatan yang diselenggarakan di Auditorium KH Ahmad Dahlam ini sebagai upaya memperkenalkan dunia robotik pada siswa. Mereka tidak hanya menerima wawasan tentang dunia robotik, tetapi juga diajari praktik juga.
“Pelatihan yang diikuti oleh 28 siswa. Mereka terdiri dari 15 siswa MIM 02 Pondok Modern dan 13 siswa SMK-TI Muhammadiyah 11 Pondok Modern Muhammadiyah Paciran. Acara ini dimulai pukul 08.00 sampai 17.00 WIB,” ujarnya.
Dia menyampaikan Kegiatan pelatihan ini juga dihadiri Wakil Kepala Madrasah bidang Kurikulum dan dan Wakil Kepala Madrasah bidang Kesiswa SMK-TI Muhammadiyah 11 Paciran Ibnu Hammam SHum dan Rifqi Nur Wahyudi SE.
“Semoga kegiatan pelatihan ini memberikan manfaat bagi siswa,” ucapnya.
Motivasi Siswa
Dalam sambutannya, Umu Hanik menyampaikan terima kasih kepada Tim Metic Robotic PDM Lamongan atas kerjasama yang diberikan. Dia berharap kegiatan yang serupa ini bisa dilaksanakan di madrasah atau sekolah lain sehingga bisa meningkatkan motivasi siswa untuk belajar tentang robot dan rangkaiannya.
“Dalam kegiatan inti Pelatihan ini, siswa mendengarkan penjelasan atau teori tentang merangkai robot dari salah satu Tim Metic Robotic PDM Lamongan, bapak Fastabiqul Khoirot. Kemudian dilanjutkan dengan praktik merangkai mainan robot kaki enam yang dikuti oleh semua siswa,” ungkapnya.
Siswi MIM 02 Pondok Modern Paciran Nuurun ‘ala Nuurin mengaku senang sekali bisa belajar tentang robot yang membutuhkan kesabaran dan ketelatenan. Hal senada juga disampaikan Nafis Maududi. Siswa SMK-TI Muhammadiyah 11 Pondok Modern ini mengatakan pemateri dari Tim Metic Robotic PDM Lamongan sangat baik dan ramah.
“Mereka membimbing kami dengan penuh kesabaran. Banyak sekali ilmu yang mereka berikan,” katanya. (*)
Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.